Prakerja Sapa Mahasiswa Indonesia di Tiongkok
Artikel Acara
Prakerja Sapa Mahasiswa Indonesia di Tiongkok
Shanghai, 12 September 2024 – Pada 3 September lalu, Prakerja menyapa Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (PERMIT) untuk berbagi ilmu tentang penyelenggaraan program. Kegiatan ini diwakili oleh Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari yang mengunjungi Universitas Fudan, Shanghai, Tiongkok pada Selasa (3/9).
Denni memaparkan berbagai inisiatif Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi generasi muda.
“Setiap tahun, 1,5–1,6 juta lulusan perguruan tinggi harus bersaing untuk 1 juta lowongan kerja di platform daring, dengan tingkat pengangguran muda yang mencapai 16,42%. Bahkan, lulusan Diploma hingga S3 masih menghadapi tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,82%,” jelas Denni kepada peserta.
Prakerja hadir sebagai jawaban, menawarkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Hasilnya, tidak main-main; 85% peserta merasakan peningkatan keterampilan, mulai dari kognitif, interpersonal, hingga kepemimpinan dan digital. Sebuah inovasi yang layak dicermati di tengah dinamika dunia kerja,” pungkas Denni.
Sesi ini sekaligus memberikan kesempatan pada para mahasiswa untuk mempelajari seluk-beluk Prakerja, mulai dari pelatihan keterampilan, peluang kerja, hingga dukungan yang tersedia bagi angkatan kerja Indonesia melalui Prakerja.
Tanggapan positif pun diberikan oleh salah satu perwakilan PERMIT Shanghai Natasha Koesnadi. Natasha mengaku sangat terinspirasi oleh pemaparan yang diberikan oleh jajaran direksi Prakerja, terutama dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia.
“Tujuan program Prakerja – yang tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah tenaga kerja – tetapi juga kualitas pekerja di Indonesia, sungguh luar biasa,” ujar Natasha.
“Saya dan rekan-rekan lainnya merasa sangat terinspirasi untuk belajar lebih giat dan bekerja sama dengan Prakerja dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia,” tutupnya.
Kunjungan ini merupakan langkah nyata Prakerja dalam merangkul mahasiswa Indonesia di mancanegara, memastikan mereka tetap terhubung dengan informasi dan peluang yang mampu membuka jalan bagi prospek karier yang lebih cerah.
Prakerja sendiri terbuka bagi warga negara Indonesia, termasuk diaspora Indonesia. Meski mahasiswa tidak dapat mengikuti pembukaan gelombang, Prakerja menyediakan berbagai macam program tambahan yang dapat diakses hanya dengan membuat akun Prakerja terlebih dahulu. Salah satu program tersebut adalah Prakerja x Coursera, dimana pemilik akun Prakerja dapat mengakses ribuan pelatihan bersertifikat global dari Coursera.
Selain itu, dalam upaya memperkuat ekosistem digital Indonesia dan melahirkan talenta AI lokal, Prakerja juga bermitra dengan Alibaba Cloud, meluncurkan program pelatihan sertifikasi cloud computing dan big data untuk 2.000 peserta.
“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor privat dapat semakin memperkuat upaya pemerintah untuk melayani masyarakat dan mendukung pelaku usaha agar dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk jutaan penduduk Indonesia,” kata Denni.
Melalui berbagai pelatihan yang ditawarkan, Prakerja berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda Indonesia dalam merintis dan mengembangkan karier demi masa depan bangsa.
Artikel dengan kategori Acara
Dukung UMKM Manfaatkan Kecerdasan Artifisial, Prakerja Hadir dalam Diskusi bersama ICT Watch
27 Sep 2024 3 Menit BacaDelegasi PSAC Thailand Mempelajari Implementasi Prakerja
26 Sep 2024 3 Menit BacaPraktik Baik Evaluasi Prakerja Dipelajari dalam Asian Evaluation Week 2024
05 Sep 2024 3 Menit BacaPrakerja Menginspirasi Mahasiswa UKSW Ambil Pelatihan Usai Pendidikan Formal
Invalid date 2 Menit BacaUniversiti Malaya Puji Desain Program Kartu Prakerja
Invalid date 3 Menit Baca