Universiti Malaya Puji Desain Program Kartu Prakerja

Artikel Acara


Universiti Malaya Puji Desain Program Kartu Prakerja

Acara Kartu Prakerja 26 Agustus 2024 3 Menit Baca
Universiti Malaya Puji Desain Program Kartu Prakerja

Perwakilan Universiti Malaya memuji desain Program Kartu Prakerja saat mengunjungi kantor Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja pada Selasa (20/8).

Pernyataan ini diberikan oleh Dr. Roza Hazli Zakaria dan Dr. Nurulhuda Mohd Satar selaku perwakilan dari Pusat Perundingan Universiti Malaya (UPUM).  “Impresif. Saya melihat bahwa Prakerja adalah program yang sangat proaktif dan didesain begitu baik,” ujar Dr. Roza setelah mengadakan sesi diskusi dengan Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

Prakerja menjadi salah satu program unggulan pemerintah untuk mendukung 18,9 juta angkatan kerja Indonesia dalam meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan. Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia 2023, Prakerja menempati posisi ke-4 untuk program kerja pemerintah paling bermanfaat.

Menurut Roza, Prakerja telah sukses merencanakan sebuah program yang terstruktur karena penggunaan riset berbasis data yang optimal. Roza memuji implementasi Prakerja yang terencana dengan baik, terhubung, dan dinamis sehingga memberikan dampak positif bagi penerima.

“Prakerja memberikan ruang bagi setiap orang untuk memilih passion dan keterampilan yang perlu untuk diraih demi meningkatkan standar kehidupan mereka,” sambung Roza.

 

Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Prakerja memberikan suvenir kepada perwakilan Universiti Malaya

 

Selain itu, Roza juga memuji proses Pemantauan dan Evaluasi (PE) yang dipaparkan oleh Head Pemantauan dan Verifikasi Data MPPKP Anthonius dan Head Evaluasi, Riset, Diseminasi, dan Advokasi Prakerja Romora Edward Sitorus.

Melalui sesi tersebut, Roza menyoroti pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh Prakerja sehingga penerapan PE dapat berjalan dengan efektif. 

“Prakerja memanfaatkan teknologi untuk memudahkan proses pemantauan sehingga seluruh program dapat memiliki sistem pemantauan dan penilaian yang baik,” ujar Roza. 

“Tidak hanya oleh pihak internal, tetapi juga oleh pihak eksternal sehingga independen dan obyektif,” imbuhnya.

Mengamini pernyataan Roza, Dr. Nurulhuda Mohd Satar juga mengakui kelebihan Prakerja dalam penyediaan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri. “Jadi daripada kita (pembuat kebijakan) menentukan jenis pelatihan apa yang harus dimiliki seseorang, mereka (penerima) harus bisa memutuskan apa yang mereka butuhkan,” ujar Nurulhuda.

“Itu menurut saya adalah poin yang sangat bagus dari Prakerja,” imbuhnya. Nurulhuda menilai bahwa “sistem dan cara kerja Prakerja sangat bagus dan dapat diterapkan di negara lain.”

Sesi kunjungan Universiti Malaya ke kantor PMO Program Kartu Prakerja menegaskan pentingnya berbagi wawasan dan pelajaran yang dipetik dari Prakerja, menginspirasi kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan dalam strategi pengembangan angkatan kerja di seluruh wilayah.

Banner image laporan 2023

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan