Pelaku Industri Akui Program Kartu Prakerja dalam Meningkatkan Kompetensi
Artikel Insight
Pelaku Industri Akui Program Kartu Prakerja dalam Meningkatkan Kompetensi
![Pelaku Industri Akui Program Kartu Prakerja dalam Meningkatkan Kompetensi](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fres.cloudinary.com%2Fds3x8mzmm%2Fimage%2Fupload%2Fwp-content%2Fuploads%2F2023%2F07%2Ffoto.jpeg&w=2048&q=75)
Bekasi – Dunia usaha dan dunia industri mengapresiasi Program Kartu Prakerja sebagai inovasi pemerintah dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja. Beasiswa pelatihan Prakerja dianggap menjalankan fungsi peningkatan skill, yang selama ini kurang digarap optimal baik dari sisi angkatan kerja maupun pemberi kerja.
“Angkatan kerja kita harus melakukan revolusi mental. Alih-alih terus menuntut kenaikan upah dan fasilitas dari perusahaan, naikkan level keterampilan yang dimiliki. Kalau kompetensi bertambah, peningkatan penghasilan akan mengikuti,” kata Direktur PT Kawasan Industri Jababeka Reza Widyasprastha dalam HR Forum Jababeka, di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Reza menambahkan visi Presiden Joko Widodo menciptakan sumber daya manusia unggul bisa terwujud jika angkatan kerja kita memiliki keunggulan kompetitif. “Untuk memenuhi competitive advantage itu, caranya hanya bisa dicapai dengan peningkatan skill dan kompetensi,” kata dia.
Reza menambahkan selama ini berkembang lingkaran kemiskinan yang berputar pada siklus seorang pekerja bergaji rendah karena jabatannya rendah yang disebabkan skill-nya yang juga rendah. “Jadi yang dicari sebenarnya bukan penghasilan atau jabatan tinggi, tapi skill yang tinggi. Jika punya itu, jabatan dan pendapatannya jadi lebih baik dan kualitas hidupnya meningkat,” ujarnya.
Pendapat senada disampaikan Kepala Hubungan Industrial Kawasan Industri Jababeka Puput Handayani yang memuji efektivitas dan peran Prakerja sebagai beasiswa pelatihan dari pemerintah. “Pelatihan-pelatihan yang diberikan Prakerja memberikan upgrading pada karyawan, sehingga ujungnya dapat meningkatkan produktivitas dan kompetensi,” kata Puput.
Pada kesempatan yang sama, Manajer Pengembangan Ekosistem Prakerja Ferdy Fabian menjelaskan, bahwa setiap tahun dunia kerja kita dihadapkan pada 3,5 juta angkatan kerja baru. “Di sinilah Prakerja hadir dengan menjalankan kemitraan multi pihak sebagai kunci sukses program menjangkau lebih dari 17 juta penerima manfaat dalam tiga tahun program berjalan,” kata dia.
Ferdy menambahkan Prakerja sering disebut sebagai program startup pemerintah karena transformasi layanan yang berpihak pada pengguna dan memberi manfaat langsung. Forum bersama penggiat sumber daya manusia semacam ini diperlukan untuk mendorong para pekerja di lingkungan kawasan industri Jababeka untuk ikut Prakerja dan membangun budaya lifelong learning sekaligus mengembangkan diri.
Artikel dengan kategori Insight
Memanfaatkan Platform Digital untuk Kesejahteraan Inklusif di Asia Tenggara
21 Nov 2024 7 Menit BacaSudirta: Alumni Prakerja dari Minahasa yang Mengubah Tantangan Pandemi Menjadi Peluang
14 Okt 2024 5 Menit BacaKarier Perbankan Digital: Anti Risau Soal Batasan Usia
05 Sep 2024 4 Menit BacaPerut Kenyang, Otak Cerdas: Advokat Sekjen PBB singgung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pembangunan Berkelanjutan
12 Jul 2024 4 Menit BacaMengenal Green Skills: Kunci Masa Depan Kerja Ramah Lingkungan
04 Jun 2024 6 Menit Baca