Prakerja dan Microsoft Jembatani Pencari dan Penyedia Kerja di Skills for Jobs

Sejak diluncurkan pada Januari 2023 lalu, program Skills for Jobs yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia dalam kemitraan strategis dengan Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah berhasil menjaring 63.000 pembelajar dari penjuru Indonesia. Program yang didesain oleh Microsoft Philanthropies untuk menjembatani pencari kerja dengan penyedia kerja melalui penyediaan pelatihan gratis dalam bidang teknologi digital serta persiapan kerja tersebut kini mencapai milestone baru. Kamis (25/05) lalu, telah sukses diselenggarakan Skills for Jobs: Tech-Career Networking pertama bertempat di Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0), Jakarta. Acara menghadirkan program mentoring, talk show, diskusi panel, dan mini job fair yang diikuti oleh 10 organisasi mentor serta hiring partner.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin menyampaikan upaya mempersiapkan talenta digital menjadi agenda prioritas pemerintah, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi. “Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan 600 ribu talenta digital Indonesia setiap tahunnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui kemitraan dengan Microsoft ini,” kata Ruddy dalam pembukaan acara Tech-Career Networking.

Sebanyak 150 peserta yang hadir merupakan mereka yang pernah mengikuti pelatihan, webinar persiapan karir, serta sesi mentoring Skills for Jobs Indonesia sedikitnya dua kali. Mereka mendapatkan kesempatan link and match  dengan 10 pemberi kerja yakni Astra International, Bank BTPN, Elitery, Intikom, Jobstreet Indonesia, MiTech, Mekari, Metrodata Group, Privy, dan Telkomsigma.  

Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia Ajar Edi mengatakan pihaknya sangat menghargai antusiasme peserta dan berharap dapat terus menyelenggarakan agar dapat membantu pengembangan keterampilan serta memperluas network. “Kami percaya kolaborasi kita di dalam ekosistem digital ini akan membuahkan hasil positif bagi percepatan ekonomi digital Indonesia,” kata Ajar, sembari mengapresiasi seluruh hiring partner yang membuka kesempatan kerja, magang, ataupun mentoring bagi peserta. 

Dalam acara yang sama, para peserta juga mendapat kesempatan mengikuti mentoring dengan ragam pilihan topik seperti soft skills dan career pathways. Sementara itu pada sesi panel diskusi dihadirkan seorang perekrut, talenta digital, dan career switcher di bidang teknologi sebagai pembicara. Pada sesi ini peserta mendapat insights baru mengenai tips meningkatkan keterampilan digital, bagaimana bekerja di bidang teknologi, serta hal yang perlu dipersiapkan untuk switch career dan masih banyak lagi. 

Direktur Operasi Prakerja Hengki Sihombing yang menjadi pembicara dalam sesi ‘Upaya Kolektif Antar Sektor untuk Meningkatkan Kualitas Talenta Digital Indonesia’ mangatakan “Tantangan yang dihadapi di era digital adalah bagaimana meningkatkan skill seiring dengan perkembangan digital yang sangat pesat. Pemerintah melalui Prakerja, di era pandemi ini berperan dalam meningkatkan angka masyarakat yang mengikuti pelatihan bersertifikat agar terpapar pelatihan dan merasakan manfaatnya melalui teknologi digital”.

Ke depan program Skills for Jobs masih akan berlanjut melalui kerja sama dengan mitra industri dan lembaga seperti Pijar Mahir, Jobstreet Indonesia, dan Cakap untuk menyediakan akses ke pelatihan, bimbingan karier, serta pendampingan sertifikasi Microsoft. Program ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui tautan  aka.ms/sfjindonesia.

Peserta yang berhasil menyelesaikan materi pembelajaran dan lulus ujian sertifikasi Microsoft selanjutnya dapat bergabung dalam komunitas SATU Talenta. Komunitas di LinkedIn ini menjadi tempat bertemunya talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri. Mereka dapat mendiskusikan beragam hal terkait dunia kerja mulai dari keterampilan digital yang relevan, networking dengan berbagai perusahaan atau institusi, hingga berbagi lowongan pekerjaan. Komunitas ini dapat diikuti melalui tautan aka.ms/SATUTalenta.