Minat Bisnis Kopi? Intip Cara Ampuh Tetap Berpenghasilan di Tengah Pandemi

Senin , 22 April 2024 16:36 WIB
Minat Bisnis Kopi? Intip Cara Ampuh Tetap Berpenghasilan di Tengah Pandemi

Saat ini, membuka bisnis kopi tak mesti keluar duit banyak. Kok bisa? Jawabannya tentu saja bisa. Pasalnya, Bencoolen Coffee menawarkan sejumlah paket bisnis kedai kopi dengan harga yang sangat terjangkau.

Bayangkan, paket yang ditawarkan Bencoolen Coffee mulai dari Rp 2 juta, Rp 6 juta, sampai Rp 10 juta. So, enggak ada alasan buat peminat kopi untuk memulai bisnis menggiurkan ini.

Lantas, bagaimana cara menjalankan bisnis kopi? Jangan khawatir, Bencoolen Coffee menyiapkan pelatihan ‘Wirausaha Kedai Kopi Susu Kekinian dengan Modal Minim’. Lewat pelatihan itu, para peserta bisa belajar manajemen bisnis kedai kopi dengan modal minim. 

Tapi, bagaimana kalau belum tahu cara menyiapkan kopi dengan baik? Tenang saja, Bencoolen juga mempunyai pelatihan ‘Belajar Menjadi Barista Pemula’. Pelatihan-pelatihan itu bisa diakses peserta Program Kartu Prakerja dengan mudah.

Lewat pelatihan digital, peserta Program Kartu Prakerja dari Sabang sampai Merauke berkesempatan sama untuk mempelajari bisnis kopi dan berlatih menjadi barista. Jadi, semua orang bisa jadi pebisnis kopi maupun barista asalkan punya niat dan tekad yang kuat untuk belajar dan berlatih.

“Yang membedakan pelatihan kami dengan pelatihan lain adalah kami memikirkan setelah ikut pelatihan Program Kartu Prakerja, para peserta mau usaha apa,” kata Direktur Bencoolen Coffee, Lucky Widja.

Lantas, nanti pilih kopinya bagaimana? Tak perlu ragu, Bencoolen Coffee bakal menyediakan kopi unggulan asal Bengkulu.

Perlu diketahui, Bengkulu punya beragam jenis kopi, mulai dari Arabika, Robusta, sampai Liberika. Namun demikian, sekitar 95 persen kopi Bengkulu merupakan varian Robusta. Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong merupakan dua daerah utama penghasil komoditas ekspor tersebut.

Setiap tahun, Bengkulu menghasilkan 80 ribu ton kopi. Bengkulu pun menyumbang sekitar 70 persen dari total produksi kopi Robusta di Indonesia. Dengan hasil yang cukup besar itu, Bengkulu menempati peringkat ketiga sebagai daerah penghasil kopi setelah Lampung dan Sumatera Selatan.

Kopi Bengkulu ditanam pada ketinggian 700-1.500 mdpl dan bercita rasa aroma buah seperti lemon, cokelat, dan herba yang khas.

Yang patut dicermati, Kopi Robusta Bengkulu asal Kabupaten Kepahiang berhasil masuk dalam jajaran kopi terbaik pada Kontes Speciality Indonesia (KSI) atau Indonesia Cupping Competition tahun 2016. Juri-juri dari 12 negara memberi apresiasi terhadap kopi Bengkulu dalam kontes yang digelar oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) bersama Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) di Jakarta. 

Menurut Ketua Umum Badan Pengurus Pusat AEKI, Irfan Anwar, Kopi Bengkulu meraih kategori ‘Outstanding’ pada poin-poin sweetness, clean up, acidity, aftertaste, dan overall.

“Bencoolen Coffee bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengangkat kopi Bengkulu. Karena Robusta dari Bengkulu merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Saat ini, Bencoolen Coffee memasok kopi ke Warkop Digital. Dalam kerjasama itu, masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia berpeluang untuk menjadi pebisnis kedai kopi digital.

Setelah mengikuti pelatihan, Bencoolen merangkul para peserta di dalam komunitas daring, baik grup Whatsapp maupun Telegram. Beragam aktivitas bisa diikuti alumni Program Prakerja yang telah mengikuti pelatihan Bencoolen Coffee, mulai dari webinar gratis hingga kuis.

Anggota komunitas tersebut banyak yang menjadi reseller kopi Bengkulu, dropshipper, bahkan ada yang menjadi pemilik cabang kedai kopi Bencoolen. Saat ini, Bencoolen Coffee telah memiliki lebih dari 30 cabang.  

“Mereka betul-betul menerapkan materi pelatihan yang didapat dari Program Kartu Prakerja dalam kehidupan nyata,” kata Lucky.

Saat ini, Bencoolen Coffee memasok kopi ke Warkop Digital. Dalam kerjasama itu, masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia berpeluang untuk menjadi pebisnis kedai kopi digital. 

Inisiator Warkop Digital Dedi Yudianto menjelaskan, saat ini dunia usaha sedang berupaya memulihkan keadaan. Dengan kondisi itu, peluang bekerja di perusahaan sangat kecil.

Ia menjelaskan, situasi ekonomi dunia dan Indonesia belum terlalu bagus untuk merekrut karyawan secara masif. Skill pekerja bisa meningkat tapi tidak ada jaminan mendapat pekerjaan.

Namun demikian, Program Kartu Prakerja membuka peluang baru bagi angkatan kerja dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja. Beragam pelatihan digital Kartu Prakerja yang memungkinkan angkatan kerja untuk mandiri membuka usaha.

Peluang alumni Kartu Prakerja untuk wirausaha terbuka lebar, salah satunya lewat kerjasama yang ditawarkan Warkop Digital.

“Warkop Digital ini bisa menjadi jawaban di tengah pandemi,” ujar Dedi dalam dialog Live Instagram Kartu Prakerja dimoderatori Direktur Operasional The Bencoolen Coffe Mardiana Budikasih ini.

Warkop yang dilengkapi wifi itu bisa menjadi venue meeting, belajar daring, nonton bareng (nobar), atau sekedar nongkrong dan menikmati kopi Bengkulu. 

Pemilik warung apa pun, imbuh dia, tetap bisa menjalankan bisnis Warkop Digital. Nantinya, warung kelontong atau warung apa pun bisa dipercantik dan naik kelas dengan bantuan tim Warkop Digital. 

Berangkat dari keinginan membesarkan kopi Bengkulu, Lucky menegaskan, Bencoolen Coffee berkomitmen untuk mendukung program pemerintah yang dapat membangkitkan perekonomian nasional, seperti Program Kartu Prakerja. Bahkan, Warkop Digital merupakan satu upaya untuk mewujudkan pemerataan akses digital hingga ke perdesaan.

“Kami melihat Indonesia sedang dalam masa pemulihan ekonomi. Jadi, jangan sampai ikut Program Kartu Prakerja tapi sia-sia. Maka, ikutlah pelatihan yang benar,” ucapnya.

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan