Ngabuburit Bersama Kartu Prakerja: Tingkatkan Penjualan dengan Facebook Marketing

Senin , 22 April 2024 16:35 WIB
Ngabuburit Bersama Kartu Prakerja: Tingkatkan Penjualan dengan Facebook Marketing

Pelatihan gratis ‘Ngabuburit Bersama Kartu Prakerja’ yang digelar pada Selasa, 27 April 2021, menghadirkan tema ‘Tingkatkan Penjualan dengan Facebook Marketing’ dipersembahkan oleh platform digital ‘Pijar Mahir’ dan lembaga pelatihan ‘Sertifikasiku’.

Dipandu oleh Mudrika Kemala, pelatihan bagaimana mengoptimalkan Facebook sebagai sarana promosi produk/jasa ini menampilkan narasumber Juanda Marvelim, seorang mentor ‘Sertifikasiku’ yang menekuni bidang digital marketing.

“Satu karakteristik yang harus kita perhatikan, saat ini pengguna facebook mayoritas melakukannya melalui telepon seluler,” kata Juanda.

Pengarang buku ‘Digital Marketing in Action’ dan ‘Naked Sales’ ini menerangkan, pengguna Facebook terbagi dalam tiga ‘kolam’. Pertama, Personal Profile, dengan jumlah teman terbatas hanya 5 ribu orang.
Kedua, Facebook Group.
Ketiga, Facebook Business.

“Pastikan bahwa teman-teman Anda di Facebook harus mereka yang benar-benar menjadi target market Anda,” kata Juanda.

Juanda menyampaikan beberapa kiat agar kita sukses menjadikan Facebook sebagai alat marketing. Strategi itu antara lain:
– Pilih jadwal postingan Anda
– Katakan dengan gambar/video
Update status secara konsisten
Stimulate engagement. Ajak warganet untuk berinteraksi
– Market viral
– Manfaatkan Facebook Graph Search, untuk menambah teman sesuai market
– Gunakan Facebook Ads. Untuk menjalankan bisnis, kita harus ready ‘pay to play’.
– Facebook Pixel
– Otomatisasi postingan Anda

Juanda memaparkan, untuk menstimulasi engagement, lakukan dengan cara-cara sederhana, misalnya dengan posting, “Yang mau masuk sorga ucapkan amin.”

Mengapa harus stimulate engagement?
“Karena hubungan Anda dan teman Anda diukur berdasarkan engagement rank, tingkat kedekatan,” terangnya.

Dipaparkannya, ada tiga jenis audiens Facebook. Kesatu, tipe orang yang engage, hanya suka like, comment, and share. Kedua, clickers, hanya suka klik. Ketiga, converters, yakni mereka yang senang memasukin data serta melakukan transaksi belanja.

“Kalau kita paham karakter mereka, kita tak akan kecewa. Karena mereka yang tipenya ‘engage’ ya jangan berharap akan beli produk. Kalaupun jenis ini akan beli barang kita, ya anggap aja itu adalah bonus,” ungkapnya.

Sekali lagi, kata Juanda, kunci menggunakan Facebook adalah engagement. “Kalau kita mau memiliki banyak teman dan dapat banyak likes serta komentar, kita harus aktif berinteraksi dengan mereka. Likes atau comment orang dulu, baru orang akan balik melakukan hal yang sama. Ibarat mau jabat tangan diterima, sodorin tangan dulu. Jangan berharap orang sodorin tangan dulu,” pungkasnya.

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan