Tidak Sama dengan Flexing, Ini 5 Pelajaran Penting tentang Personal Branding

Selasa , 26 April 2022 07:26 WIB
Tidak Sama dengan Flexing, Ini 5 Pelajaran Penting tentang Personal Branding

Istilah personal branding semakin sering terdengar seiring dengan penggunaan media sosial yang semakin lazim untuk memasarkan produk maupun jasa. Tapi apa itu personal branding? Benarkah personal branding memiliki peran yang krusial untuk meningkatkan bisnis Sobat di media sosial?

Dalam sesi IG Live @prakerja.go.id bersama Lembaga Pelatihan ZenPro @zenproid yang mengambil tema “Ngobrol Santai: Membangun Personal Branding melalui Sosial Media” ada beberapa poin penting yang dapat Sobat terapkan dalam membangun personal branding

“Jika audiens tidak mengetahui bisnis kamu, maka akan sulit untuk mendapatkan satu konsumen saja. Belajar dari pelatihan di ZenPro, tidak hanya membangun bisnis branding, personal branding juga sama pentingnya supaya audiens mempercayai barang atau jasa yang ditawarkan oleh brand yang dibangun,” ungkap Ary Mozta, AVP Marketing ZenPro, sebagai narasumber dalam sesi tersebut. 

Di acara tersebut, Ary juga berkenan berbagi ilmu tentang membangun branding untuk bisnis Sobat. Yuk, simak, pelajari dan terapkan untuk bisnis kamu!

Personal branding adalah sharing, bukan show-off

Ketika berinteraksi di media sosial, konten merupakan alat bagi kita dalam menyampaikan pesan. Sebab itu, konten memegang peranan penting. Tapi apa yang sebaiknya Sobat bagikan melalui sosial media? 

Menurut Ary Mozta, untuk membangun kredibilitas pribadi maupun sebuah bisnis, sebaiknya gunakan media sosial untuk berbagi konten yang bersifat sharing ilmu atau berbagi tips. Jika misalnya Sobat menjual makeup melalui media sosial misalnya, gunakan kanal brand Sobat untuk berbagi tips mengenakan makeup

“Misalnya ada dua brand yang berbeda, satu hanya berjualan terus di kanal media sosialnya, sementara yang satu membahas bagaimana penontonnya bisa memaksimalkan penggunaan produk tersebut,” ujar Ary memberi contoh. Dalam kasus perbandingan tersebut, kepada siapa audiens akan lebih percaya tentang produk yang dijual? Tentunya kepada brand yang memberikan edukasi. 

Konsistensi adalah kunci 

Eksplorasi konten diperlukan untuk menemukan formula yang tepat sehingga akan ‘dilahap’ oleh audiens Sobat. Kamu bisa memperhatikan bagaimana audiens berinteraksi dengan tipe-tipe konten yang Sobat sajikan di kanal brand. Setelah melihat mana konten yang mendapat lebih banyak reaksi atau engagement, terus lakukan inovasi dengan tipe konten tersebut. 

“Tidak ada yang instan dalam membangun branding. Influencer yang sukses saat ini, sudah mulai membangun personal branding-nya sejak 5 atau bahkan 10 tahun yang lalu,” ucap Ary. 

Konten viral bukan jadi target

“Bikin konten yang viral itu sulit,” ucap Ary. Ya, ada banyak faktor yang menentukan apakah sebuah konten dapat viral atau tidak. Bahkan content creator yang sudah ahli sekalipun tidak dapat memprediksi secara pasti bahwa konten yang dibuatkan pasti akan viral. Oleh sebab itu, meski selalu menerapkan formula untuk menghasilkan konten viral, jangan berharap bahwa dalam sekali percobaan, konten yang Sobat hasilkan akan langsung viral. Balik lagi ke poin sebelumnya, konsistensi adalah kunci. Formula konten yang viral tersebut akan Sobat ketahui dengan coba-coba yang dilakukan secara konsisten. 

Pilih influencer yang tepat, awareness melesat

Mengajak key opinion leader atau influencer untuk mempromosikan produk Sobat merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan awareness bahkan penjualan produk. Akan tetapi, agar lebih efektif, pilihan influencer yang tepat juga akan menentukan. Misalnya jika produk Sobat adalah pakaian muslim, akan lebih mudah dipercaya jika influencer yang Sobat pilih juga mengenakan pakaian muslim di kesehariannya. Begitu juga untuk produk gadget atau game, lebih tepat memilih influencer yang lekat dengan dunia gaming.

Teknik dan taktik juga penting

Media sosial merupakan alat atau tools dengan fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan fungsinya. Memahami bagaimana menggunakan media sosial sebagai instrumen secara maksimal, merupakan bekal yang penting. Mengetahui teknik penggunaan sosial media dan cara-cara promosi, akan membantu meningkatkan awareness produk Sobat ke publik yang tepat. 

Selain media sosial, Sobat juga bisa mengintegrasikan instrumen digital media lainnya untuk memperkuat personal branding yang sedang dibangun. Misalnya menggunakan WA for business, email marketing, dan lain-lain. 

Itulah beberapa pelajaran tentang personal branding yang bisa diambil dari sesi IG Live antara @prakerja.id dengan @zenproid. Yuk, mulai terapkan apa yang sudah Sobat pelajari, terutama di bisnis yang sedang Sobat bangun. Sobat juga bisa mencari pelatihan tentang branding maupun marketing di dashboard Sobat, menggunakan fitur “pencarian pelatihan” dengan menerapkan kata kunci “branding” ya.

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan