Di APEC Multistakeholder Forum 2023, Prakerja Sampaikan Transisi Skills Menuju Green Economy

Artikel Acara


Di APEC Multistakeholder Forum 2023, Prakerja Sampaikan Transisi Skills Menuju Green Economy

Acara Kartu Prakerja 14 November 2023 3 Menit Baca
Di APEC Multistakeholder Forum 2023, Prakerja Sampaikan Transisi Skills Menuju Green Economy

San Francisco – Program Kartu Prakerja terus mendapat apresiasi di forum-forum internasional. Kali ini, Direktur Eksekutif Prakerja Denni Purbasari bersama Direktur Operasi Hengki Sihombing dan Direktur Teknologi Samsu Sempena hadir di APEC Multistakeholder Forum (AMF) 2023, San Francisco, Amerika Serikat, 10-12 November 2023.

“Kami mendapat undangan dari World Affairs and the Commonwealth Club untuk mempresentasikan bagaimana lahir dan berjalannya Prakerja, terutama peran penting Prakerja dalam menyiapkan skill angkatan kerja Indonesia dalam transisi menuju ‘green economy’,” kata Denni.

Denni menjelaskan, Prakerja diundang oleh World Affairs and the Commonwealth Club karena mereka ingin mendengar bagaimana kontribusi besar program ini dalam peningkatan skills angkatan kerja.

Tahun ini, AMF menekankan pentingnya membekali tenaga kerja dengan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk mengakses pekerjaan yang layak dan pekerjaan berkualitas di negara-negara dengan karbon rendah, serta kebutuhan akan dukungan diversifikasi ekonomi di tingkat lokal untuk mendukung keberlanjutan dan agenda global ‘Net Zero’.

“Dalam dua hari kegiatan ini, kami bersama-sama semua elemen masyarakat membantu menyelamatkan bumi menjadi tempat lebih baik bagi seluruh umat manusia. Dimulai dari penegakan hukum lingkungan yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk anak muda, dan kaum peneliti. Jadi, apa yang kami lakukan itu berbasis ilmu pengetahuan, bisa dilaksanakan secara politik, serta dapat diimplementasikan di lapangan,” papar Denni.

Denni menguraikan, peserta forum belajar untuk tak hanya bicara, tapi juga melakukan aksi nyata, terutama dengan melibatkan kaum rentan dan minoritas untukk menjadikan ekonomi semakin hijau di tengah kompleksitas persoalan dunia. “Di sinilah perlu ilmu pengetahuan untuk bisa mengidentifikasi persoalan, sehingga tak salah melangkah,” jelasnya.

Denni Purbasari mendapat kesempatan untuk berbicara dalam diskusi panel bertajuk ‘Preparing The Labor Force for a Robust Green Economy’. Dalam kesempatan ini, ia menguraikan efektivitas Prakerja yang dijalankan end to end secara digital, terutama karena Indonesia merupakan negara terdiri dari 17 ribu pulau sehingga membutuhkan pendekatan berbeda dalam menjalankan program beasiswa pelatihan secara massif.

“Mayoritas angkatan kerja tidak mengikuti pelatihan tambahan setelah pendidikan formal. Alasannya, karena tak ada uang, dan juga tak ada waktu. Bagi pekerja formal, hari libur untuk keluarga. Sedang bagi pekerja informal, jam kerjanya jauh lebih panjang lagi,” kata Denni.

Diterangkan juga bahwa Prakerja menyedikan pelatihan yang relevan dengan permintaan pasar kerja. “Di sinilah pelatihan secara daring menjadi lebih mudah dan ekonomis,” tegasnya.

Mengikuti perkembangan kekinian, saat ini Prakerja menyediakan 12 pelatihan berbasis ‘green economy’, antara lain pelatihan konversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik, membuat pestisida yang ecofriendly, sustainable reporting, carbon economy, dan lain-lain. “Kami optimistis jumlah pelatihan bertopik ‘green economy’ ini akan bertambah lagi,” ungkapnya. 

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan