DPR RI Dukung Penuh Program Kartu Prakerja

Artikel Acara


DPR RI Dukung Penuh Program Kartu Prakerja

Acara Kartu Prakerja 24 Mei 2021 4 Menit Baca
DPR RI Dukung Penuh Program Kartu Prakerja

Komisi IX DPR RI mendukung Program Kartu Prakerja karena mampu mengatasi persoalan skill gap angkatan kerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 90 persen angkatan kerja di Indonesia belum pernah mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikat pelatihan.

“Selaku Ketua Komisi IX DPR RI, saya mendukung penuh program Kartu Prakerja untuk menutup skill gap yang ada di masyarakat kita,” kata Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, saat meninjau pendampingan pendaftaran Program Kartu Prakerja di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/3/2021).

Saat ini, sekitar 29 juta pekerja di Indonesia menganggur karena pandemi Covid-19. 

Sebagai program semi bantuan sosial, Kartu Prakerja menjadi harapan para pekerja yang terdampak. Pasalnya, selain mendapat dana bantuan pelatihan, penerima Program Kartu Prakerja juga menerima dana insentif bantuan hidup selama empat bulan.

Namun demikian, Felly mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan seoptimal mungkin beragam jenis pelatihan yang ditawarkan Program Kartu Prakerja. 

Sebagai informasi, ada 1.700 jenis pelatihan yang bisa dibeli penerima Program Kartu Prakerja. Pelatihan-pelatihan tersebut dapat diakses melalui lembaga pelatihan dan platform digital yang bermitra dengan Kartu Prakerja.

“Saya berharap pendaftar Kartu Prakerja jangan hanya mengejar uang insentifnya, tapi lihat pelatihan yang diberikan, anggap itu menambah modal kerja (skill) yang bisa dipakai di manapun Anda berusaha,” ujar Felly.

Secara khusus, Felly mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat para pekerja di Indonesia yang terus berjuang di tengah pandemi. Apalagi, mayoritas alumni Kartu Prakerja memanfaatkan dana insentif secara produktif.

“Kesetiakawanan sosial kita diuji di masa pandemik ini. Saya bangga bahwa 70 persen alumni Kartu Prakerja menggunakan insentif Rp 2,4 juta sebagai modal usaha. Artinya teman-teman tidak menyerah,” tuturnya.

Ia pun mengapresiasi kinerja Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang telah membuka 16 gelombang pendaftaran sejak April 2020 hingga Maret 2021.

“Selama setahun berdiri, Kartu Prakerja menunjukkan terobosan luar biasa. Ini adalah program yang visioner. Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan niat baik pemerintah ini,” kata Felly.

Ia menambahkan, persoalan ketenagakerjaan di Indonesia hanya bisa diselesaikan bila seluruh pihak bergandengan tangan. 

“Masalah ketenagakerjaan memang sangat kompleks, kita perlu kolaborasi,” tukasnya. 

Bangkitkan Pekerja Pariwisata

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan seluruh pihak harus bekerjasama dalam menghadapi dampak pandemi ini. 

Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata andalan Indonesia juga terimbas pandemi Covid-19. 

Ia menambahkan, pemerintah lewat Program Kartu Prakerja berupaya untuk membangkitkan kembali roda perekonomian.

“Kita harus bantu Bali bangkit kembali,” kata politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.

Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dengan bangga memperkenalkan empat alumni Kartu Prakerja yang sukses berkarya dengan berwirausaha.

Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, menanyakan langsung kepada para alumni yang hadir tentang manfaat mengikuti Program Kartu Prakerja.

Salah satu alumni Program Kartu Prakerja, Teguh Hery Susanto, mengakui program pemerintah tersebut sangat bermanfaat untuk menambah skill.

Teguh yang pernah bekerja sebagai guru olahraga membeli pelatihan Adobe Illustrator dan berjualan online. 

Setelah mengikuti pelatihan, ia pun mampu membuat logo dan kini berbisnis kuliner berupa minuman dengan beragam jenis, di antaranya snowbird nest, pukis, dan crispy waffle.

“Program Kartu Prakerja ini sangat bermanfaat,” ungkapnya. 

Kegiatan pendampingan pendaftaran Program Kartu Prakerja juga dihadiri Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto bersama seluruh tim BNI, baik dari Kantor Pusat Jakarta, Kanwil Denpasar, dan BNI Cabang Renon Bali. Selain itu, Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Anggara Hayun Anujurana , Direktur Politeknik Pariwisata Bali Bapak Ida Bagus Putu Puja, serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda hadir di Nusa Dua, Bali. 

Banner image laporan 2023