Katadata Beri Prakerja Penghargaan Ekonomi Covid-19
Artikel Acara
Katadata Beri Prakerja Penghargaan Ekonomi Covid-19
JAKARTA – Perusahaan media daring Katadata memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan institusi terkait peran mereka dalam penanganan selama pandemi Covid-19. Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjadi salah satu penerima penghargaan yang bertajuk Katadata25 tersebut.
Kepala Proyek Katadata25 Sorta Tobing menjelaskan penghargaan ini merupakan pertama kalinya diadakan oleh Katadata. “Ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Katadata yang jatuh pada April mendatang,” kata Sorta kepada Tim Komunikasi Prakerja, beberapa waktu lalu.
Menurut Sorta, kriteria pemenang penghargaan ini berdasarkan berbagai penilaian. “Kami menekankan pada kategori orang atau lembaga yang memulai hal-hal baru. Sebuah inovasi yang belum pernah ada sebelumnya dan memberi kontribusi secara signifikan, terutama dalam menyelesaikan persoalan bangsa di masa pandemi,” ujarnya.
Dalam menentukan para tokoh atau lembaga, Katadata melibatkan lima orang pakar sebagai narasumber. Mereka adalah Co-Founder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi, Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Peneliti Senior CSIS Philips Vermonte, dan Satgas Covid-19 Sonny Harry B Harmadi.
Katadata membagi penghargaan ke dalam beberapa kategori. Antara lain Special Award, Leadership Award, The Game Changer, The Pioneer, The Mover, dan The Booster. Prakerja sendiri mendapatkan penghargaan The Pioneer, terutama dalam bidang ekoonimi. “Mereka adalah yang memulai hal atau penemuan baru selama pandemi,” tulis Katadata25 dalam Aksi 25 Pendekar Menghalau Pandemi.
Sorta menambahkan, di bidang ekonomi, pesaing Prakerja cukup ketat. “Namun, belum ada yang melakukan gebrakan sebaru Prakerja. Syaratnya kan harus berkontribusi mengatasi pandemi serta berdampak besar pada masyarakat. Kami menilai, Prakerja membantu banyak orang di sektor ekonomi, terutama lewat inovasi digitalisasi end to end yang dilakukan Prakerja,” pungkas Sorta.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berterima kasih atas atensi dan penghargaan yang diberikan Katadata. Hal tersebut menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Prakerja memang diawasi publik melalui media massa.
“Kami bersyukur atas apresiasi dari Katadata. Pencapaian ini tak lepas dari arahan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, sehingga Prakerja bisa terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu,” kata Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Denni menambahkan, sejak awal program Kartu Prakerja didesain untuk mengatasi permasalahan gap pada kualitas angkatan kerja dengan kebutuhan industri lewat beasiswa pelatihan. Gelombang pertama pendaftaran Prakerja dibuka pada 11 April 2020, sehari setelah pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Karena pandemi, Prakerja harus menjalankan peran ganda; sebagai memberikan beasiswa pelatihan dan menyalurkan bantuan sosial.
Di 2023 setelah pandemi COVID-19 dinyatakan selesai, Prakerja sudah tidak lagi menjalankan peran bantuan sosial. Prakerja kita fokus pada tujuan awal yaitu pemberian beasiswa pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Total manfaat yang didapat peserta Prakerja adalah Rp 4,2 juta, dengan pembagian Rp 3,5 juta sebagai beasiswa pelatihan, dan sisanya Rp 700 ribu adalah insentif pascapelatihan.
Tim Komunikasi Prakerja
Artikel dengan kategori Acara
Prakerja Bahas Keterampilan Masa Depan di Future Leaders Summit
28 Des 2024 2 Menit BacaPrakerja Dorong Peningkatan Produktivitas Angkatan Kerja sebagai Prioritas Nasional
11 Des 2024 4 Menit BacaPrakerja Berkontribusi dalam Konferensi Regional di Vietnam untuk Pendidikan Inklusif
10 Des 2024 3 Menit BacaPrakerja Hadiri Penganugerahan Wenhui Award 2022 di Tianjin RRT
09 Des 2024 3 Menit BacaPrakerja di GovInsider Live Indonesia 2024: Mengupas Sinergi Digital untuk Masa Depan Indonesia
19 Nov 2024 3 Menit Baca