KSP Mendengar: Program Kartu Prakerja, Solusi Pelatihan Keterampilan yang Berkelanjutan

Artikel Acara


KSP Mendengar: Program Kartu Prakerja, Solusi Pelatihan Keterampilan yang Berkelanjutan

Acara Kartu Prakerja 10 Juni 2024 3 Menit Baca
KSP Mendengar: Program Kartu Prakerja, Solusi Pelatihan Keterampilan yang Berkelanjutan

Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP) menyampaikan apresiasi terhadap Program Kartu Prakerja pada acara KSP Mendengar yang diadakan di Semarang. Program Kartu Prakerja, yang diluncurkan tahun 2020, telah menjadi ikon untuk  mendorong kemandirian serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghadapi persaingan di pasar kerja.

Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 18,6 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program Kartu Prakerja juga telah memberikan akses pelatihan inklusif, termasuk 51% peserta perempuan, 2% dari kabupaten/kota tertinggal, dan 3% dari penyandang disabilitas.

Dalam acara KSP Mendengar yang diadakan di Semarang, 6 Juni 2024, Lukman, alumni Prakerja dari gelombang pertama menyatakan bahwa setelah mengikuti pelatihan Prakerja, ia bisa mandiri bekerja sebagai konsultan keuangan bahkan mendirikan CV. Pelatihan pemasaran dan pengelolaan organisasi yang diikutinya memberikan dampak positif yang nyata.

“Dengan adanya uang subsidi dari Prakerja, Saya belanjakan untuk membeli pelatihan lain diluar Prakerja yang bisa membantu saya meningkatkan kemampuan (upskilling) di bidang yang saya geluti. Harapannya Program Kartu Prakerja bisa terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya” kata Lukman 

Dampak positif juga dirasakan oleh Yuni, alumni Prakerja gelombang 6, yang mengambil pelatihan di bidang kuliner. Selain mendapatkan keterampilan memasak, Yuni kini percaya diri membuka usaha snack box dan katering makanan anak-anak. “Sudah dapat pelatihan, bisa bantu ekonomi keluarga, juga bisa berjejaring dengan rekan-rekan alumni Prakerja,” ujarnya.

 

Kantor Staf Presiden menggelar “KSP Mendengar” di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/6).

Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Wandy N. Tuturoong, menyatakan bahwa substansi dari Program Kartu Prakerja adalah beasiswa pelatihan vokasi atau pelatihan praktis, yang merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo. Harapannya, program ini dapat berlanjut secara terus menerus sebagai “legacy” pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

“Bagi saya, yang menarik adalah adanya unsur pendidikan dalam pelatihan ini. Dengan peningkatan keterampilan, kita menjadi lebih terbuka dan berbeda dengan yang lain, ini adalah kunci kemajuan dari negara maju,” kata Wandy.

Wandy juga menambahkan bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam Program Kartu Prakerja untuk menjaga momentum keberhasilan program ini. “Kami menghargai masukan-masukan yang berharga untuk terus meningkatkan aspek pembelajarannya agar program ini dapat berkelanjutan” pungkasnya.

Banner image laporan 2023

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan