Kunjungan Deputi Sekjen Thailand ke Prakerja

Jakarta, 31 Juli 2024 – Deputi Sekretaris Jenderal Perdana Menteri Thailand Dr. Teerapa Pirohakul menyebut model Prakerja dapat diterapkan di negaranya. Pernyataan ini diberikan oleh Teerapa saat mengunjungi kantor Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) pada Rabu, 31 Juli dalam rangka mempelajari teknis penyelenggaraan Prakerja. 

“Saya rasa Prakerja, dengan keberhasilannya meski baru diluncurkan selama 5 tahun, hal itu pasti dapat diterapkan di Thailand dan negara-negara berkembang lainnya, karena kita memiliki banyak masalah yang sama. Jadi, saya rasa hal itu dapat dilakukan,” ujar Teerapa sesaat setelah melakukan diskusi dengan jajaran Direksi MPPKP.

Diskusi antara pihak Thailand dan Prakerja menyentuh berbagai aspek teknis, termasuk ekosistem kemitraan multi-pihak, tata kelola, serta mekanisme pembiayaan Prakerja. Tak kalah penting, teknologi yang digunakan dan pendekatan yang user-centric, serta evaluasi dampak program juga menjadi pusat perhatian.

 

 

Teerapa yang juga adalah seorang pemerhati edukasi, mengaku terkesan dengan Prakerja dan menilai kunjungan ini memperkaya pemerintah Thailand dengan wawasan berharga.

“Saya selalu terkesan dengan Prakerja. Sekarang, ketika saya mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Prakerja, saya dapat melihat gambaran yang lengkap, dan benar-benar dapat menjelaskan mengapa program ini begitu sukses,” ujar Teerapa.

Piyapat Sinsub, analis kebijakan Kantor Perdana Menteri Thailand, juga memandang hal serupa terhadap Prakerja. Menurutnya, Prakerja mengangkat model yang cocok untuk diterapkan dan berhasil di Thailand, “Prakerja adalah contoh yang sangat baik bagi Thailand. Saya rasa model Prakerja dapat dan mungkin akan berjalan dengan baik di Thailand,” ulas Piyapat.

Kunjungan ini bukanlah yang pertama. Ini adalah kali ketiga pemerintah Thailand mengadakan diskusi dengan Prakerja. Sebelumnya, Prakerja telah dikunjungi dari delegasi Parlemen Thailand, dan  menerima undangan dari Wakil Menteri Kantor Perdana Menteri Thailand. Undangan tersebut juga adalah kelanjutan dari kunjungan tim Equity Education Fund (EEF) Thailand ke Prakerja.

Adalah sebuah kebanggaan bagi Indonesia ketika Program Kartu Prakerja menjadi teladan bagi negara lain, dan mendorong inisiatif serupa di negara lain seperti Thailand. #JadiBisa