Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Apresiasi Temu Alumni Prakerja Madiun, Pertama se-Jawa Timur

Artikel Acara


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Apresiasi Temu Alumni Prakerja Madiun, Pertama se-Jawa Timur

Acara Kartu Prakerja 6 September 2022 4 Menit Baca
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Apresiasi Temu Alumni Prakerja Madiun, Pertama se-Jawa Timur

Program Kartu Prakerja terselenggara berkat kemitraan antara pemerintah dengan swasta, termasuk dengan pihak lembaga pelatihan yang mampu menyediakan hingga ribuan pelatihan. Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut saat membuka Temu Alumni Program Kartu Prakerja se-Karasidenan Madiun yang dihadiri 1.200 peserta di Hotel Aston, Madiun, Senin, 5 September 2022.

“Dengan kemitraan itu, banyak lembaga pelatihan yang semula sangat kecil ukuran usahanya, kini berkembang seperti Lembaga Pelatihan Fitri Al-Baasitu dari Madiun,” kata Airlangga.

Airlangga menyampaikan rasa terima kasih kepada Walikota Madiun, Bupati Madiun, Bupati Ponorogo, Bupati Magetan, dan Bupati Ngawi atas dukungannya sehingga program Kartu Prakerja bisa terlaksana secara masif di Karesidenan Madiun. “Juga atas terkumpulnya lebih dari seribu alumni Kartu Prakerja di sini, sekali lagi saya ucapkan selamat,” ucapnya.

Turut hadir secara virtual dalam kesempatan ini adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang memberi motivasi agar lembaga pelatihan terus meningkatkan kualitas layanan bagi penerima Kartu Prakerja.

“Saya berpesan kepada alumni Kartu Prakerja, beranilah menciptakan perubahan. Mengubah nasib keluarga dan bertekad melawan kemiskinan demi masa depan yang lebih baik. Kalian adalah generasi masa depan Indonesia” kata Moeldoko.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Madiun Raden Andriono Waskito Murti, serta perwakilan bupati se-Karesidenan Madiun hadir langsung di lokasi kegiatan. Sekitar 700 alumni Program Kartu Prakerja hadir di kegiatan ini, selain sekitar  500 orang masyarakat umum yang hadir.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Kartu Prakerja menjelaskan kelebihan program ini. Program Kartu Prakerja sejak awal mengemban misi ganda yang dimulai saat pandemi COVID19 baru merebak.

“Selain meningkatkan skill atau keterampilan angkatan kerja, juga di saat yang sama membantu masyarakat saat pandemi,” tegasnya. Denni menambahkan, Jawa Timur adalah provinsi dengan total penerima Kartu Prakerja terbanyak kedua se-Indonesia setelah Jawa Barat.

Bertindak sebagai penyelenggara acara yakni Yayasan Pendidikan Fitri Al Baasitu, lembaga pelatihan lokal asal Madiun yang bergabung sejak 2020, tahun pertama Program Kartu Prakerja berlangsung. Acara ini terinspirasi oleh Temu Alumni Program Kartu Prakerja bersama Presiden Jokowi yang dihadiri 8.000 orang alumni 17 Juni 2022 lalu di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.

Acara yang bertajuk “Temu Alumni Prakerja Madiun bersama Fitri Al Baasitu” bertujuan membentuk cikal bakal komunitas alumni Program Kartu Prakerja di Karesidenan Madiun. Kelak, komunitas alumni ini menjadi wadah silaturahmi, berbagi informasi dan pengalaman, serta menjalin kebersamaan antara sesama alumni penerima Program Kartu Prakerja. “Semoga para alumni Program Kartu Prakerja dapat saling memberi info dan peluang untuk masa depan yang lebih baik,” kata Ketua Yayasan Fitri Al Baasitu Fitri Wahyuningsih.

Semangat dan optimisme para alumni tercermin dari kegiatan ini. Salah satu penerima manfaat Prakerja Anna Suryani Zen mengambil pelatihan digital marketing dari Lembaga Pelatihan Yayasan Pendidikan Fitri Al Baasitu. Anna yang sedari dulu hobi membuat aneka kue dan jajan pasar, kini naik kelas dengan menjual kue lewat platform digital. Pelanggan kuenya yang dulu hanya tetangga dan teman arisan, kini melampaui tempat tinggalnya.

Dana insentif Prakerja senilai Rp 600 ribu yang Anna peroleh selama empat bulan berturut-turut diputar sebagai modal usaha. Kemasan kue dan jajan pasar Anna pun  nampak semakin kreatif. “Di Yayasan Pendidikan Fitri Al Baasitu, saya dibimbing bagaimana cara memasarkan produk melalui media online. Saya posting melalui Facebook, WhatsApp, Instagram. Saya juga diajarkan membuat kemasan lebih menarik lagi dengan diberi label dan lainnya,” kata Anna.

Pada kesempatan ini Yayasan Pendidikan Fitri Al Baasitu melakukan CSR atau Corporate Social Responsibility dengan memberikan 10 gerobak kepada komunitas UMKM Kota Madiun.

Yayasan Pendidikan Fitri Al-Baasitu yang berlokasi di Jl. Graha Manis No. 4 – 6 Manisrejo, Taman, Kota Madiun dan berdiri sejak tahun 2017, adalah lembaga pendidikan non-formal swasta yang bergerak di bidang pendidikan berbasis teknologi informasi (TI). Yayasan Pendidikan Fitri Al-Baasitu ingin mendorong suasana pembelajaran yang efektif, efisien, dan dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun dan dimanapun di masa sekarang dan masa yang akan datang. Yayasan Pendidikan Fitri Al-Baasitu telah menjadi mitra resmi lembaga penyedia pelatihan (LP) sejak tahun 2020 dengan program kelas unggulan: 1) Kelas Aplikasi Perkantoran (Microsoft Office); 2) Kelas Digital Marketing atau Pemasaran Digital; dan 3) Kelas Desain Grafis (PhotoShop dan CorelDraw).

Melalui kegiatan ini Yayasan Pendidikan Fitri Al-Baasitu sebagai salah satu mitra ekosistem Kartu Prakerja berkomitmen akan terus berinovasi dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang telah menerima manfaat atau mereka yang berupaya mendapat informasi terkait Program Kartu Prakerja.

  

Banner image laporan 2023