Prakerja dan Coursera Buka Akses Keterampilan Bertaraf Global di Tengah Perubahan Dunia Kerja

Saat ini, dunia kerja berubah dengan sangat cepat. Keterampilan yang dulunya dianggap penting kini perlahan mulai tergeser oleh yang baru. Menurut data LinkedIn (2023), 41% keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja akan berubah antara tahun 2015 hingga 2025. Ini berarti hampir separuh dari keterampilan yang dimiliki saat ini mungkin tidak akan relevan lagi dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya, banyak yang belum menjadikan pelatihan dan pendidikan sebagai prioritas utama. World Bank (2018) mengungkapkan bahwa dari 10 daftar prioritas, pekerja umumnya menempatkan pendidikan dan pelatihan di urutan kesepuluh atau terakhir. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan besar antara kebutuhan dunia kerja yang terus berubah dan kesiapan untuk menghadapinya.

Di sinilah Prakerja hadir untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan kemampuan kewirausahaan tenaga kerja Indonesia. Prakerja memberikan akses kepada jutaan peserta untuk belajar keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. 

Dengan semangat tersebut, Prakerja terus memperluas dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan dengan menggandeng berbagai partner yang kompeten dan berskala global. Salah satunya adalah menjalin kolaborasi dengan Coursera, sebuah platform pelatihan global yang kurikulumnya dirancang oleh universitas top dunia dan perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, IBM, dan Meta. Kerjasama ini adalah langkah besar untuk memberikan peluang belajar lebih luas bagi alumni Prakerja dan juga bagi mereka yang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya. 

Bagi Prakerja, kerjasama ini menjadi jembatan untuk memperluas cakupan pelatihan yang belum disediakan oleh lembaga pelatihan lokal yang ada di Prakerja sekaligus memberikan akses pelatihan bersertifikasi internasional serta pilihan pelatihan yang lebih beragam untuk peserta Prakerja. Hingga saat ini, lebih dari 6.000 peserta sudah terdaftar dan mengikuti pelatihan dalam program ini dan 23% telah menyelesaikan pelatihan dalam periode 3 bulan yang diberikan. 

Dalam acara Coursera Connect (15/10) di Jakarta, Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Prakerja mengatakan, Prakerja terus menjaga relevansi pelatihannya dengan menganalisis kebutuhan pasar kerja melalui berbagai portal lowongan, sementara kualitas pelatihan juga dijaga melalui kurasi untuk memastikan hasil pembelajaran benar-benar efektif. Namun, tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengenali perubahan kebutuhan keterampilan dan menemukan penyedia pelatihan yang sesuai. Ini adalah misi tanpa akhir bagi Prakerja, karena keterampilan akan terus berkembang. “Saya yakin, melalui kolaborasi, kita dapat mengatasi tantangan ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif serta tangguh untuk semua.” tambah Denni.

Melalui kerja sama ini, Prakerja memberikan akses kepada peserta ke berbagai kategori pelatihan yang sangat relevan di era digital, termasuk bidang AI & Data, Engineering & IT, Bisnis, Product & Design, serta Green Skills. Dan berikut ini adalah 5 pelatihan teratas yang diambil oleh peserta. 

 

 

Kolaborasi antara Prakerja dan Coursera membuka peluang besar bagi pekerja Indonesia untuk mendapatkan keterampilan baru, meningkatkan daya saing di pasar kerja, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan global. Dengan ribuan pelatihan yang mumpuni, akses ke jaringan internasional, dan kesempatan untuk mendapatkan sertifikat yang diakui secara global, program ini bisa menjadi pemantik kesiapan pekerja Indonesia untuk menghadapi perubahan dunia kerja yang cepat.