Prakerja Gabung Aliansi EEA untuk Atasi Ketimpangan Pendidikan

Prakerja bergabung dalam aliansi Equitable Education Alliance (EEA) atas komitmen dalam mengatasi ketimpangan pendidikan. Bergabungnya Prakerja di EEA diresmikan pada Kamis (17/10), yang sekaligus menandai keterlibatan Prakerja dalam All For Education (AFE) Conference di Bangkok, Thailand.

Dalam sesi pertemuan dengan para member EEA lain, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Cahyo Prihadi memberikan perkenalan singkat soal program Prakerja yang telah selaras dengan tujuan utama dari aliansi ini. Salah satu tujuan utama yang bisa diraih oleh EEA adalah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4, yang berfokus untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.  

 

 

Menurut Managing Director Equitable Education Fund (EEF) Thailand Dr. Kraiyos Patrawart, dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Selain itu, ia juga menekankan bahwa hubungan erat antara institusi yang kuat, pertumbuhan ekonomi, dan kualitas pendidikan merupakan kunci dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan bagi suatu negara.

“Saya yakin banyak sekali negara dengan aktor yang ingin mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dengan cara berkelanjutan; dengan sumber daya yang dapat didukung oleh pemerintah, dan sektor swasta juga dapat berkontribusi untuk itu,” ujar  Dr. Kraiyos Patrawart.

“Untuk mewujudkannya, kita benar-benar membutuhkan sebuah institusi,” tegasnya.

Di Thailand, Prakerja turut berpartisipasi di All for Education (AFE) Conference pada 17-20 Oktober 2024 di Bangkok, Thailand. AFE Conference tahun ini menjadi gelaran ke-3 yang mengusung tema besar ‘Reimagining Education, Co-Creating Lifelong Learning for Youths and Adults’. 

AFE Conference menjadi helatan ke-3 yang diusung oleh aliansi EEA. Sementara itu, EEA merupakan aliansi yang terdiri dari pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam mengadvokasi sistem pendidikan yang inklusif. EEA berfungsi sebagai platform untuk memberikan dukungan substantif dan teknis kepada negara serta organisasi yang ingin mengurangi kesenjangan pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.