Prakerja Menjadi Teladan Akses Layanan Keuangan di FEKDI 2024
Artikel Acara
Prakerja Menjadi Teladan Akses Layanan Keuangan di FEKDI 2024
Pada 5 Agustus 2024 lalu, Program Kartu Prakerja menjadi salah satu produk teladan di sektor layanan keuangan dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024 yang diselenggarakan pada 1-4 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Dalam ajang ini, Prakerja menjadi salah satu contoh sukses dalam implementasi Government to Person (G2P) di Indonesia. Melalui skema G2P, bantuan pemerintah diberikan secara langsung kepada masyarakat melalui bank atau e-wallet.
Salah satu testimonial diberikan oleh Revityas Nanda dari Artajasa sebagai salah satu pengunjung FEKDI 2024. Menurut Revityas, inovasi yang diberikan oleh Prakerja dalam penerapan G2P dapat memantik literasi keuangan digital kepada masyarakat luas.
“Dengan menjadi G2P pertama, Prakerja memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana alur benefit yang akan diberikan pemerintah kepada individu,” ujar Reyvita memuji akses multi-channel yang disediakan dalam platform Prakerja.
“Keberadaan multi-channel di ekosistem Prakerja menjadikan Prakerja tidak hanya ‘single-choice’. Sehingga masyarakat bisa punya pilihan lebih banyak dan fleksibel untuk mengakses (layanan keuangan),” sambungnya.
Berdasarkan hasil survei evaluasi Prakerja 2020-2024, terdapat hasil yang signifikan dalam penggunaan e-wallet. Sebanyak 4,8 juta penerima pertama kali memiliki e-wallet dari 5,4 total juta penerima terinklusi. Selain itu, 550 ribu penerima lainnya juga memiliki rekening bank untuk pertama kalinya. Hal ini tidak hanya memudahkan penerima manfaat dalam mengakses dana mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih terbiasa menggunakan layanan keuangan digital.
Keuangan digital telah menjadi pilar utama dalam upaya pemerintah untuk mencapai pemerataan akses terhadap ekonomi. Prakerja, dengan berbagai dukungan dari mitra teknologi finansial (fintech), telah berhasil memperkenalkan layanan keuangan digital kepada jutaan peserta.
Melalui hasil riset yang dilakukan oleh Bank Dunia dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2022, menunjukkan bahwa hampir 90 persen penerima manfaat menganggap bahwa Prakerja telah menyediakan cukup pilihan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP). Ditambah sebesar 96,4 persen penerima merasa puas terhadap mekanisme pembayaran insentif yang cepat.
Prakerja menunjukkan bahwa pemerataan akses layanan bukan hanya sekadar slogan, melainkan visi yang diwujudkan melalui kebijakan dan program yang konkret.
“Terkait dengan penyaluran beasiswa pelatihan di Prakerja sudah bagus. Sekarang Prakerja pun sudah cukup luas untuk penyaluran di area digital banking dan lainnya,” ucap Alya Ramadhani dari EduPulse sebagai salah satu pengunjung festival ini.
Dengan menggunakan keuangan digital sebagai alat untuk menjangkau lebih banyak orang, program ini membuka akses yang lebih luas ke peluang ekonomi, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi nasional. Pemerataan akses layanan keuangan adalah salah satu dampak positif dari Prakerja, untuk menciptakan ekonomi yang berkeadilan.
Secara luas, Prakerja telah berhasil menjangkau 18.8 juta orang termasuk kelompok-kelompok marjinal, termasuk 2% masyarakat di daerah terpencil, 51% perempuan, dan 3% penyandang disabilitas.
Keikutsertaan Prakerja dalam FEKDI 2024 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong pemerataan akses layanan melalui keuangan digital. Dengan memanfaatkan teknologi dan memperkuat literasi keuangan, program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk berperan lebih aktif dalam perekonomian.
Keberhasilan ini dapat menjadi panduan bagi inisiatif-inisiatif e-government lainnya dalam mewujudkan visi ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Artikel dengan kategori Acara
Prakerja Sapa Mahasiswa Indonesia di Tiongkok
12 Sep 2024 3 Menit BacaPraktik Baik Evaluasi Prakerja Dipelajari dalam Asian Evaluation Week 2024
05 Sep 2024 3 Menit BacaPrakerja Menginspirasi Mahasiswa UKSW Ambil Pelatihan Usai Pendidikan Formal
Invalid date 2 Menit BacaUniversiti Malaya Puji Desain Program Kartu Prakerja
Invalid date 3 Menit BacaInovasi Platform Digital Pemerintah: Peran Prakerja dalam Pembangunan Berkelanjutan
Invalid date 3 Menit Baca