Prakerja Perkuat Jaringan Riset Internasional di Asian Economic Development Conference 2024
Artikel Acara
Prakerja Perkuat Jaringan Riset Internasional di Asian Economic Development Conference 2024
Seoul, 13-14 Juli 2024 – Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja memperluas jaringan riset internasional dalam Asian Economic Development Conference (AEDC) 2024 yang digelar pada 13-14 Juli 2024 di Seoul National University, Republik Korea. Konferensi ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh Asian Development Bank (ADB), Asian Development Bank Institute (ADBI), dan Seoul National University sebagai platform bagi peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi untuk membahas isu-isu pembangunan ekonomi krusial di kawasan Asia-Pasifik. Di konferensi ini, studi Prakerja menjadi salah satu dari 120 studi yang terpilih untuk dipaparkan dari total 750 usulan studi.
Asian Economic Development Conference (AEDC) dikenal sebagai platform penting untuk memaparkan hasil riset yang berorientasi kebijakan pada berbagai topik pembangunan ekonomi seperti pertanian, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, kemiskinan, perubahan iklim, dan integrasi ekonomi. Dalam helatan tahun ini, beberapa cendekiawan dan pakar ternama hadir sebagai tamu kehormatan; di antaranya adalah Albert F. Park, Chief Economist, Asian Development Bank; Professor Keun Lee, Profesor Kehormatan Seoul National University bidang Ekonomi, Professor Lisa Cameron, James Riady Chair of Asian Economics and Business Universitas Melbourne, dan Professor Justin Yifu Lin, Dekan Institute of New Structural Economics Universitas Peking.
Head Evaluasi, Riset, Diseminasi, dan Advokasi Prakerja, Romora Edward Sitorus mewakili Indonesia, menyampaikan temuan dari penelitian berjudul “Training Intensity and Female Labour Market Outcomes: Evidence from Indonesia during COVID-19 Pandemic”. Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi dengan rekan-rekan Prakerja, termasuk Amirah Jinan Dhia, Daniera Nanda Ariefti, Rizki Fajar Pangestu, Alfiansyah Achmad, Ni Putu Mia Tarani, beserta Dyah Pritadrajati (Australia National University), dan Bambang Brodjonegoro (Universitas Indonesia). Studi ini berfokus pada dampak intensitas pelatihan oleh perempuan penerima Program Prakerja terhadap kebekerjaan dan pendapatannya.
Menurut Romora, hasil evaluasi terhadap Program Kartu Prakerja menunjukkan hasil yang konsisten dengan penelitian sebelumnya. Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan dengan nilai yang memuaskan mendapatkan dampak yang baik dan signifikan setelah program tersebut. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, beberapa di antaranya adalah peningkatan keterampilan yang diberikan oleh Prakerja, serta kesempatan untuk menunjukkan kepada pemberi kerja sertifikat pelatihan yang menandakan upaya dan kemampuan peserta. Selain itu, Program KaPrakerja juga berpotensi meningkatkan peluang kerja peserta melalui perluasan jejaring sosial antara peserta pelatihan maupun dengan pelatih, serta ketersediaan insentif pasca-pelatihan yang dapat digunakan untuk memulai bisnis baru.
Secara umum, studi ini menekankan bahwa penyediaan akses beasiswa pelatihan atau pelatihan gratis secara intens di bawah Program Kartu Prakerja dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam pendapatan, kepemilikan bisnis, dan peluang kerja di kalangan penerima manfaat perempuan, khususnya mereka yang sebelumnya menganggur. Ini memperkuat bukti efektivitas Prakerja dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan pemberdayaan sosio-ekonomi perempuan Indonesia.
Paparan studi ini juga mendapatkan tanggapan positif dan apresiasi dari para peserta working session di Asian Economic Development Conference 2024, termasuk di antaranya Professor Ming-ang Zhang (Central University of Finance and Economics), Joseph Zveglich, Jr. (Asian Development Bank). Selain itu, presentasi paper ini juga dihadiri dan diberi tanggapan langsung oleh Professor Lisa Cameron, James Riady Chair of Asian Economics and Business, Universitas Melbourne.
Partisipasi Prakerja dalam AEDC 2024 merupakan bagian dari upaya Indonesia dalam memanfaatkan riset dan kebijakan inovatif untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik. Wawasan yang dibagikan dalam konferensi ini turut berkontribusi dalam upaya berkelanjutan untuk memperkokoh tenaga kerja Indonesia dan mempromosikan pertumbuhan inklusif.
Artikel dengan kategori Acara
Prakerja Sapa Mahasiswa Indonesia di Tiongkok
12 Sep 2024 3 Menit BacaPraktik Baik Evaluasi Prakerja Dipelajari dalam Asian Evaluation Week 2024
05 Sep 2024 3 Menit BacaPrakerja Menginspirasi Mahasiswa UKSW Ambil Pelatihan Usai Pendidikan Formal
Invalid date 2 Menit BacaUniversiti Malaya Puji Desain Program Kartu Prakerja
Invalid date 3 Menit BacaInovasi Platform Digital Pemerintah: Peran Prakerja dalam Pembangunan Berkelanjutan
Invalid date 3 Menit Baca