Ratusan Peserta Hadiri Temu Alumni Prakerja di NTB, Kalsel, dan Lampung

Artikel Acara


Ratusan Peserta Hadiri Temu Alumni Prakerja di NTB, Kalsel, dan Lampung

Acara Kartu Prakerja 11 September 2023 4 Menit Baca
Ratusan Peserta Hadiri Temu Alumni Prakerja di NTB, Kalsel, dan Lampung

Sebagai beasiswa pelatihan dari pemerintah untuk memudahkan angkatan kerja melakukan skilling, reskilling, dan upskilling, Program Kartu Prakerja dirasakan manfaatnya hingga ke berbagai pelosok negeri. Pekan pertama September 2023, ratusan penerima manfaat Prakerja bertemu di Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Lampung.

Sedikitnya 300 alumni Prakerja hadir dalam Temu Alumni Kartu Prakerja Nusa Tenggara Barat di Hotel Grand Legi, Mataram, 3 September 2023. Melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, Gubernur Provinsi NTB  Zulkieflimansyah mengungkapkan apresiasinya pada program Prakerja. 

“Hadirnya Prakerja menjadi kesempatan besar untuk pekerja informal atau pekerja rentan di NTB melakukan upskilling dan reskilling,” kata Gede Aryadi. Ia juga menggarisbawahi bahwa NTB merupakan daerah keempat terbesar pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara nasional. Ada 535 ribu PMI yang bekerja di 108 negara penempatan, angka ini setara dengan 18 persen jumlah pekerja di NTB.   

“Tahun depan, Kartu Prakerja juga akan memberikan pelatihan untuk CPMI. Ini tentu sangat bermanfaat bagi daerah, apalagi NTB adalah lumbung PMI. Ke depan, kami bercita-cita agar PMI tidak lagi hanya mengisi sektor informal, tetapi lebih banyak bisa mengisi pangsa pasar kerja di sektor formal yang lebih menjamin dari sisi perlindungan dan gaji,” ucap Aryadi dalam acara yang terlaksana dengan dukungan 100 anggota Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILSI). Dari 2020-2023, jumlah penerima Prakerja di NTB sebanyak 389.181 orang penerima efektif dengan total insentif yang disalurkan ke peserta sebanyak Rp935 miliar

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan fakta bahwa dari 140 juta angkatan kerja Indonesia di tahun 2019, 90 persen tidak pernah mengikuti pelatihan. Padahal dunia kerja dihadapkan dengan berbagai tantangan besar. Di sinilah Prakerja hadir sebagai beasiswa pelatihan untuk membantu masyarakat melakukan reskilling dan upskilling, karena berlatih dan belajar merupakan kebutuhan untuk meningkatkan diri. “Semua butuh naik kelas. Karena itu, masyarakat perlu terus berlatih dan belajar. Jangan sampai ilmunya stagnan, karena nanti bisa terganti oleh fresh graduate,” kata Denni. 

Di Kalimantan Selatan, dialog menarik seputar ‘Prakerja, Peluang Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045’ berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Banjarbaru, Sabtu, 2 September 2023 menghadirkan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Deputi III Kantor Staf Presiden Bidang Perekonomian Edy Priyono serta Direktur Hukum, Umum dan Keuangan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Sidiq Junarso.  

Dalam acara yang digelar oleh Himpunan Lembaga Pelatihan Mitra Prakerja Kalsel ini, Walikota Banjarbaru menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja dan kontribusi Prakerja dalam  percepatan pengembangan sumber daya manusia unggul di Banjarbaru. “Program Kartu Prakerja sangat tepat seiring tren positif pertumbuhan ekonomi  yang menuntut sumber daya manusia dengan daya tahan terhadap tantangan volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambigu dewasa ini,” ungkapnya. Aditya Mufti Ariffin menekankan, meskipun Banjarbaru tercatat sebagai wilayah dengan indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi se-Kalimantan Selatan selama 12 tahun berturut-turut, model pendidikan  pembinaan ala Prakerja masih sangat dibutuhkan.

Sidiq Junarso memaparkan, sejak diluncurkan pada April 2020, Prakerja mengalami dua tahap pengembangan. Tahap pertama 2020-2022, Prakerja dijalankan dengan skema semi bansos berupa pemberian bantuan pelatihan sekaligus bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Tahap kedua pada 2023 Prakerja kembali kepada misi utama yaitu meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan mengembangkan kewirausahaan angkatan kerja di Indonesia. “Pada rentang tiga tahun ini, total penerima Prakerja di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 412.154 orang,” ungkapnya.

Temu Alumni Prakerja Kalimantan Selatan diselenggarakan oleh 4 lembaga pelatihan yang tergabung dalam Himpunan Lembaga Pelatihan Mitra Prakerja Kalimantan Selatan yaitu Techno Flash, Go Kompeten, Duta Persada, dan Rajawali Duta School. 

Di Bandar Lampung, Temu Alumni Prakerja berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Cariilmu di Hotel Golden Tulip Springhill Bandar Lampung, 3 September 2023 dihadiri Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana. “Program Kartu Prakerja terbukti membantu Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam dunia kerja. Kami berharap Prakerja harus bisa terus dilaksanakan seiring perkembangan ekonomi di Indonesia,” kata Eva. 

Lampung menjadi salah satu provinsi dengan total jumlah penerima Program Kartu Prakerja yang besar mencapai 534 ribu penerima sejak 2020. Total dana insentif yang tersalurkan untuk provinsi Lampung lebih dari Rp 1,2 T sampai dengan Maret 2023. Program Prakerja telah membantu angkatan kerja Lampung untuk memiliki kompetensi dalam berbagai bidang dan juga keterampilan untuk berwirausaha.

Founder Cariilmu Muhammad Irsan menyatakan, event ini merupakan bukti komitmen untuk terus mendukung program pemerintah seperti Prakerja dalam membangun sumber daya manusia emas, “Dalam visinya untuk membangun sumber daya manusia di Indonesia yang berkualitas, Cariilmu terus mendorong para alumni Prakerja untuk bersama-sama meningkatkan potensi dan mengikuti kelas pelatihan yang bisa didapatkan melalui Program  Kartu Prakerja” kata pria yang kerap dipanggil Coach Ican ini.

Banner image laporan 2023