Temu Alumni Prakerja Maluku: Katorang Belajar!

Artikel Acara


Temu Alumni Prakerja Maluku: Katorang Belajar!

Acara Kartu Prakerja 30 Mei 2024 4 Menit Baca
Temu Alumni Prakerja Maluku: Katorang Belajar!

Ambon – Provinsi Maluku mencatat jumlah angkatan kerja di Maluku pada Februari 2022 sebanyak 876.813 orang, atau naik sebanyak 40.642 orang dibandingkan Februari 2021 yaitu sebanyak 836.171 orang. Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Maluku pada Februari 2022 sebesar 63,08 persen, turun dibanding TPAK 2021 yang mencapai 64,40 persen. Hadirnya Prakerja serta program Indonesia Skills Week memberi dampak bagi masyarakat Indonesia termasuk Maluku terkait potensi peningkatan kompetensi dalam mencari pekerjaan serta memulai membuka usaha sendiri. Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam Temu Alumni Prakerja Maluku di Ambon, Kamis, 26 Oktober 2023. 

“Ada banyak yang bisa kita pelajari dari dialog dengan para alumni Prakerja, khususnya di Maluku ini. Kami berharap melalui kegiatan Temu Alumni Prakerja Maluku, angkatan kerja kita bekerjasama dengan lembaga pelatihan seperti Rumah Siap Kerja dapat terus berinovasi dan mendukung masyarakat dalam meningkatkan kesempatan kerja dan peluang berwirausaha,” kata Denni Purbasari.

Mengusung tagline “Katorang Belajar!”, acara ini juga merupakan wadah yang efektif untuk memperkenalkan dampak positif Program Kartu Prakerja pada masyarakat luas. Provinsi Maluku menjadi salah satu wilayah prioritas, dan kegiatan Temu Alumni Prakerja Maluku ini berfokus pada dialog antara alumni Prakerja di daerah dengan perwakilan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP).

Dalam sambutannya, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono menuturkan dampak paling signifikan yang telah dicapai oleh Program Prakerja adalah peningkatan akses individu ke pelatihan dan pembelajaran berbasis keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja. “Melalui Kartu Prakerja penerima memiliki kesempatan besar untuk mendapat pekerjaan, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, lewat berbagai pelatihan,” kata Edy.

Edy menambahkan, suksesnya Prakerja perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dengan dukungan semua. “Dalam acara ini sekaligus kami ingin membuka Indonesia Skills Week dari Prakerja untuk membuka lebih banyak akses peningkatan kemampuan kepada masyarakat di Indonesia, termasuk Maluku,” kata Edy.

Sandiaga Salahuddin Uno turut memberikan pesan singkat dalam acara ini memberikan dukungan pada upaya strategis pemerintah dalam mendorong peningkatan kompetensi angkatan kerja. “Ekonomi kreatif adalah kunci Percepatan Pembangunan! Saat ini ekonomi kreatif Indonesia ada di peringkat ke-3 dunia sebagai penyumbang PDB terbesar kepada negara mencapai sekitar 7,4 persen, sekitar Rp1.087 triliun.” terangnya.

Sandiaga Uno mengapresiasi Prakerja yang hingga saat ini berhasil menjangkau hingga 16,4 juta penerima manfaat punya peran penting, khususnya dalam mengoptimalisasi dan menggairahkan bonus demografi yang akan kita dapatkan menjelang Indonesia Emas 2045.

“Saya mendukung upaya pemerintah lewat Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan dukungan lembaga pendidikan terbaik seperti Rumah Siap Kerja untuk terus melakukan peningkatan keterampilan. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutup Sandiaga.

Hal senada turut disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Rumah Siap Kerja, Roestiandi Tsamanov. Dengan pelatihan di 24 kategori dan industri, serta lewat keberhasilan melaksanakan lebih dari 2.000 kelas live online dan offline di berbagai kota, Rumah Siap Kerja menunjukkan komitmennya memberikan pengalaman belajar terbaik dengan hasil belajar yang bisa dirasakan peserta pelatihan “Pelatihan seputar ekonomi kreatif dan entrepreneurship masih akan terus menjadi fokus kami dalam mendukung Program Kartu Prakerja ke depannya. Ini juga sejalan dengan visi mencapai Indonesia Emas 2045, di mana investasi pada SDM merupakan bagian penting,” tambah Tsamanov.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Dedi Noor Cahyanto menyampaikan topik ‘Aman dan Nyaman Transaksi Pembayaran di Era Digital’. “Konsumen perlu memahami kewajibannya dalam transaksi digital, termasuk menjaga data pribadi, kode keamanan, dan menghindari mengklik tautan sembarangan untuk menjaga keamanan digital mereka,” kata Dedi.

Banner image laporan 2023

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan