Temu Alumni STUDiILMU Banten, Sandiaga Uno Apresiasi Prakerja Dukung Ekosistem Industri Kreatif

Artikel Siaran Pers


Temu Alumni STUDiILMU Banten, Sandiaga Uno Apresiasi Prakerja Dukung Ekosistem Industri Kreatif

Siaran Pers Kartu Prakerja 22 April 2024 3 Menit Baca
Temu Alumni STUDiILMU Banten, Sandiaga Uno Apresiasi Prakerja Dukung Ekosistem Industri Kreatif

Tangerang  – Temu Alumni Prakerja di Banten yang bekerja sama dengan STUDiLMU mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kegiatan bertema ‘Kreasi Prakerja: Kreativitas Anak Negeri, Wujudukan Potensi Unggul Banten’ ini bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan para alumni Prakerja dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Saya bangga Prakerja menjadi mesin besar yang tepat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kita sebagai beasiswa pelatihan bersama lembaga seperti STUDiLMU,” kata Sandiaga di hadapan seratusan alumni yang hadir di Tangerang Selatan, 3 November 2023.

Sandiaga mengakui keberadaan Prakerja berhasil menggenjot sektor ekonomi kreatif dengan memberikan pelatihan yang sesuai. “Semoga capaian Prakerja semakin meningkat tahun-tahun ke depan, termasuk meningkatkan jumlah penerima yang mengambil pelatihan pengembangan kompetensi bidang pariwisata, ekonomi, dan kreatif,” ujar Sandiaga.

Chief Learning Officer STUDiLMU Hyacintha Susanti menggarisbawahi komitmen STUDiILMU untuk mencerahkan anak muda tanah air sesuai visi ‘Enlightening Indonesia’. “Kami juga berharap Temu Alumni Prakerja Banten ini dapat membawa dampak positif sehingga mereka dapat saling sharing mengenai manfaat dan dampak yang didapatkan sebagai penerima manfaat Prakerja,” kata Susanti.

Sejak 2020-2022 tercatat ada 777.555 penerima efektif Prakerja dari Banten, sementara pada Program Skema Normal 2023 ada 75.039 penerima efektif Prakerja dari Banten. Lima bidang pelatihan paling diminati peserta Prakerja di Banten yakni bidang pemasaran, pengembangan diri, teknologi informatika, penjualan, serta desain grafis, ilustrasi, dan animasi. Prakerja di Banten terbukti bermanfaat karena 22 persen peserta yang sebelum mengikuti program ini tercatat sebagai pengangguran, namun saat ini telah bekerja/berwirausaha.

Mia Ramadhini, peserta Prakerja dari Kota Serang mengaku senang bisa bergabung dalam Temu Alumni Prakerja Banten. “Banyak insight dan ilmu baru yang saya dapat dalam acara ini. Baik dari STUDiLMU, Menparekraf, Prakerja dan juga perwakilan Bank Indonesia yang mengajarkan bagaimana bertransaksi dengan aman di era digital,” kata Mia.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengingatkan agar generasi muda Indonesia terus meningkatkan skill dan kompetensi diri agar tidak menjadi beban bagi generasi di atas maupun di bawahnya. “Jangan sampai di era generasi sandwich ini kita malah jadi beban orang lain. Terus tingkatkan kualitas diri agar tidak kalah bersaing, perbaiki produktivitas, sehingga bangsa ini bisa memanfaatkan bonus demografi dengan optimal,” ungkap Denni.

Denni menegaskan komitmennya bahwa Prakerja tidak hanya berhenti di satu titik saja. “Prakerja akan terus berevolusi sehingga bisa jadi pengerek skill masyarakat Indonesia. Saat ini kami terus mengembangkan jenis pelatihan sesuai tren pasar kerja, misalnya adanya 12 pelatihan bidang green skills, termasuk carbon accounting, Environmental, Social, and Governance reporting, serta artificial intelligence.

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan