Webinar Career Compass #1 Prakerja: Kupas Tren Rekrutmen di Perbankan Digital

Artikel Siaran Pers


Webinar Career Compass #1 Prakerja: Kupas Tren Rekrutmen di Perbankan Digital

Siaran Pers Kartu Prakerja 3 September 2024 3 Menit Baca
Webinar Career Compass #1 Prakerja: Kupas Tren Rekrutmen di Perbankan Digital

Jakarta, 3 September 2024 – Sejak Rabu (28/8) lalu, Prakerja telah meluncurkan inisiasi terbaru yaitu Career Compass. Program ini merupakan series webinar yang disediakan oleh Prakerja dan bekerja sama dengan job platform maupun profesional untuk memberikan panduan kepada peserta mengenai karir dan tren pasar kerja. 

 

Webinar Career Compass pertama resmi digelar pada Rabu (28/8) dengan tajuk “Bebas Kejar Passion di Dunia Perbankan Digital.” Webinar yang diselenggarakan pertama kali oleh tim Advokasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) ini menghadirkan Head of Hirer Marketer Jobstreet by SEEK Demas Ryan, serta Vice President of Growth Allo Bank Ferdi Anggriawan.

 

Dihadiri oleh sekitar 166 peserta, webinar ini dibuka oleh Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja Cahyo Prihadi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bagaimana   yang memberikan pemahaman soal bagaimana webinar Career Compass Prakerja dapat membantu menavigasi tren permintaan pasar kerja saat ini. 

 

Webinar Career Compass Pertama “Bebas Kejar Passion di Dunia Perbankan Digital”

 

“Webinar ini bisa membantu teman-teman untuk mengetahui ekspektasi perusahaan,” ujar Cahyo Prihadi dalam sambutannya. “Akan ada pertanyaan-pertanyaan yang terjawab, misal tentang ‘Apa sih yang bisa membuat kita shortlisted?’ Terutama di dunia digital saat ini, bagaimana tips kita melamar via email maupun portal kerja,” tambahnya.

 

Dalam paparan masing-masing narasumber, baik Demas maupun Ferdi membahas pentingnya mengembangkan keterampilan untuk membangun kredibilitas dan fleksibilitas agar dapat bersaing di pasar kerja. Menurut Demas, upskilling dan reskilling diri sendiri adalah kunci untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

“Jadi kita punya tugas juga untuk berkontribusi terhadap GDP Indonesia. Caranya dimulai dari yang paling mudah dahulu, upskilling dan re-skill diri kita sendiri dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, supaya ketika negara lain melihat Indonesia, mereka bisa katakan bahwa SDM Indonesia berkualitas,” ujar Demas.

 

Ferdi menambahkan, “Pastikan bahwa teman-teman belajar skill baru, dan teman-teman yakin bahwa yang teman-teman pelajari adalah hal yang future-proof atau kebal terhadap perubahan di masa depan,” pungkas Ferdi.

 

Sebagai program beasiswa pelatihan yang demand-driven, Prakerja turut mendukung angkatan kerja Indonesia mengembangkan keterampilan sesuai passion mereka. Terbukti, 87% pelatihan Prakerja sesuai minat penerima manfaat, dan 74% penerima manfaat menerapkan materi pelatihan dalam pekerjaan mereka saat ini.

 

Selanjutnya, Webinar Career Compass Prakerja ini akan digelar setiap bulan, mengupas tren rekrutmen, serta berbagi tips dan trik berdasarkan analisis mitra portal kerja di ekosistem Prakerja. Secara rutin, Career Compass akan mengundang berbagai praktisi di industri yang sedang berkembang.

Banner image laporan 2023

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan