Delegasi Filipina Terkesan dengan Inovasi Prakerja: Inspirasi untuk Replikasi di Filipina
Artikel Acara
Delegasi Filipina Terkesan dengan Inovasi Prakerja: Inspirasi untuk Replikasi di Filipina

Jakarta, 3 Oktober 2024 – Prakerja kembali mendapat perhatian internasional dengan menerima kunjungan delegasi dari Philippine Business for Education (PBEd) ke Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP). Pada 2 Oktober 2024, Hanibal Camua, Deputy Executive Director for Programs, dan Alfie Dulatre, Senior Partnership Manager, berkunjung untuk mempelajari praktik baik Prakerja untuk replikasi di Filipina.
PBEd adalah lembaga non profit yang didirikan oleh para top CEO di Filipina pada tahun 2006 untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemitraan. Dalam kunjungan ini, para delegasi menyimak paparan yang disampaikan oleh Head Kemitraan dan Program, Tri Adi Pasha, dan Manajer Pengembangan Ekosistem Sektor Publik, Ferdy Fabian dengan antusias.
Delegasi PBEd memuji ekosistem terintegrasi Prakerja, yang mencakup lebih dari 6.000 pelatihan, 400 lembaga pelatihan, 6 marketplace, 2 bank, dan 4 e-wallet. “Kami merasa apa yang dilakukan Prakerja jenius. Dengan bagaimana Prakerja mengintegrasikan berbagai mitra ke dalam satu ekosistem, termasuk integrasi dengan institusi finansial untuk pembayaran insentif,” ujar Hanibal, terkesan dengan sistem dan ekosistem yang dibangun Prakerja.
Sejak 2020, Prakerja telah melatih 18,9 juta Penerima dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan tingkat penyelesaian pelatihan mencapai 96%. Prakerja juga memastikan continuous improvement dilakukan melalui berbagai metode evaluasi, salah satunya Survei Evaluasi Penerima yang telah dijawab oleh 16,1 juta Penerima dengan response rate 90%.
Alfie menambahkan, “Metode survei dengan insentif ini juga merupakan praktik baik dalam mengevaluasi program. Secara statistik, jumlah responden yang dimiliki Prakerja juga sangat baik.”
Delegasi juga membandingkan Prakerja dengan program serupa yang dimiliki oleh Filipina, yaitu Technical Education and Skills Development Authority (TESDA). Meskipun TESDA berfokus pada pelatihan teknis, delegasi menilai bahwa Prakerja unggul dalam hal skala, digitalisasi, dan kemudahan akses.
“Program yang mirip dengan Prakerja di Filipina adalah TESDA, yang berfokus pada pelatihan keahlian teknis, namun skalanya tidak sebesar Prakerja,” ujar Alfie. “Di TESDA, calon peserta yang ingin mendapat beasiswa pelatihan tertentu harus mengisi formulir pendaftaran secara manual pada secarik kertas, kemudian menyerahkannya ke kantor regional TESDA, lalu peserta harus mengantri untuk memperoleh tunjangan dan voucher pelatihan. Usaha yang diperlukan sangat besar untuk memperoleh beasiswa pelatihan. Jika kita punya platform untuk melakukan semua itu secara online seperti Prakerja, ini akan memberikan akses dan kemudahan bagi peserta,” tambah Hanibal.

Delegasi Filipina mengapresiasi keterbukaan Prakerja dalam berbagi pengalaman dan strategi implementasi, serta berharap dapat menjalin kerja sama lebih erat kedepan. “Kami sangat terkesan dengan bagaimana Prakerja dapat menyediakan akses pelatihan secara digital. Kami akan melaporkan hasil kunjungan ini ke Menteri, agar dapat direplikasi di Filipina. Kami harap diskusi dapat terus berlanjut,” ujar Hanibal.
Keberhasilan Prakerja dalam menjalankan program skilling, reskilling, dan upskilling di Indonesia kini menjadi inspirasi nyata bagi negara-negara tetangga seperti Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Dengan semakin eratnya kolaborasi antar negara ASEAN, diharapkan akan tercipta tenaga kerja yang lebih tangguh, berdaya saing, dan siap menghadapi perubahan dunia kerja di masa depan.
Artikel dengan kategori Acara
Prakerja Bahas Keterampilan Masa Depan di Future Leaders Summit
28 Des 2024 2 Menit BacaPrakerja Dorong Peningkatan Produktivitas Angkatan Kerja sebagai Prioritas Nasional
11 Des 2024 4 Menit BacaPrakerja Berkontribusi dalam Konferensi Regional di Vietnam untuk Pendidikan Inklusif
10 Des 2024 3 Menit BacaPrakerja Hadiri Penganugerahan Wenhui Award 2022 di Tianjin RRT
09 Des 2024 3 Menit BacaPrakerja di GovInsider Live Indonesia 2024: Mengupas Sinergi Digital untuk Masa Depan Indonesia
19 Nov 2024 3 Menit Baca