Dampak Kartu Prakerja Turut Dirasakan Penyandang Disabilitas
Artikel Insight
Dampak Kartu Prakerja Turut Dirasakan Penyandang Disabilitas
Pada 3 Desember 2022 lalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, saat ini ada kurang lebih 17 juta disabilitas berusia produktif yang artinya juga termasuk dalam angkatan kerja. Namun, hanya 7,6 juta disabilitas yang saat ini bekerja. Angka yang masih perlu ditingkatkan ini juga menjadi cerminan atas tingkat pendidikan disabilitas di Indonesia yang masih kurang dalam pencapaian pendidikan tinggi.
Pada tahun 2020 saja, data BPS menunjukkan penyandang disabilitas yang tidak pernah sekolah mencapai 20,51%. Sementara disabilitas yang tidak tamat sekolah dasar (SD), yakni 29,35% dan disabilitas yang lulus dari perguruan tinggi (PT) hanya sebesar 3,38%.
Meski tidak disiapkan sedari awal sebagai program yang mengampu pendidikan disabilitas, nyatanya Program Kartu Prakerja turut dirasakan para penerima disabilitas. Data Survei Evaluasi penerima Kartu Prakerja tahun 2020-2022 menunjukkan 90% penerima disabilitas merasakan skilling, 90% merasakan reskilling, dan 88% merasakan upskilling.
Kartu Prakerja juga mendorong disabilitas untuk bekerja dan berwirausaha. Sebesar 19% penerima disabilitas yang sebelumnya menganggur saat ini berwirausaha, sementara itu 15% penerima disabilitas yang sebelumnya mengganggur kini bekerja sebagai pegawai/buruh/karyawan lepas. Dari sisi pendapatan, 18% penerima disabilitas mengalami peningkatan pendapatan dibandingkan sebelum program. Pertumbuhan 13% juga terlihat dari jumlah wirausaha penyandang disabilitas setelah menerima Kartu Prakerja, dari 115.027 wirausaha sebelum program menjadi 130.543 wirausaha.
Akselerasi keuangan yang didorong oleh Kartu Prakerja juga turut menyentuh penerima penyandang disabilitas. Sebanyak 21% penerima penyandang disabilitas sebelumnya tidak memiliki rekening bank/e-wallet.
Melihat pada data ini, Program Kartu Prakerja memberikan dampak positif bagi penerima penyandang disabilitas. Peningkatkan keahlian dan kompetensi memberikan kesempatan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas dari sisi pengembangan diri, kebekerjaan, dan kewirausahaan.
Artikel dengan kategori Insight
Memanfaatkan Platform Digital untuk Kesejahteraan Inklusif di Asia Tenggara
21 Nov 2024 7 Menit BacaSudirta: Alumni Prakerja dari Minahasa yang Mengubah Tantangan Pandemi Menjadi Peluang
14 Okt 2024 5 Menit BacaKarier Perbankan Digital: Anti Risau Soal Batasan Usia
05 Sep 2024 4 Menit BacaPerut Kenyang, Otak Cerdas: Advokat Sekjen PBB singgung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pembangunan Berkelanjutan
12 Jul 2024 4 Menit BacaMengenal Green Skills: Kunci Masa Depan Kerja Ramah Lingkungan
04 Jun 2024 6 Menit Baca