Dorong Sinergi dan Peningkatan Jumlah Lembaga Pelatihan, Prakerja adakan Sosialisasi dengan Pemda

Artikel Acara


Dorong Sinergi dan Peningkatan Jumlah Lembaga Pelatihan, Prakerja adakan Sosialisasi dengan Pemda

Acara Kartu Prakerja 5 Juni 2024 4 Menit Baca
Dorong Sinergi dan Peningkatan Jumlah Lembaga Pelatihan, Prakerja adakan Sosialisasi dengan Pemda

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (MPPKP) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Skema Normal Program Kartu Prakerja Tahun 2024 bersama dengan perwakilan Pemerintah Daerah.

Lahir pada saat Pandemi Covid-19, Program Kartu Prakerja periode tahun 2020 sampai 2022 dilaksanakan dengan skema semi bantuan sosial dan pelatihan yang sepenuhnya online. Program ini telah berhasil melaksanakan misi ganda meningkatkan skill serta menjaga daya beli penerimanya saat pandemi. Seiring dengan status Pandemi Covid-19 yang sudah dicabut, pada tahun 2023 Program Kartu Prakerja dilaksanakan dengan skema normal dengan pelatihan online dan offline serta tidak lagi bersifat semi bantuan sosial.

Sejak tahun 2020 hingga 2023, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 17,5 juta penerima dari 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Dalam rangka memperluas ketersediaan pelatihan offline Prakerja di seluruh provinsi di Indonesia, MPPKP kemudian mengadakan sesi dialog berbentuk sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan program kepada Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara luring pada tanggal 24-25 Januari 2024 di Jakarta. 

Sosialisasi Prakerja dengan Pemda di Jakarta tanggal 25 januari 2024

Pada kesempatan tersebut, mewakili Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, hadir Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja,Chaerul Saleh. Dalam paparannya, beliau mengapresiasi seluruh mitra Program Kartu Prakerja termasuk pemerintah daerah yang telah membantu ekosistem Prakerja. 

Beliau menyampaikan bahwa Program Kartu Prakerja merupakan program pemerintah pertama yang menerapkan metode G2P (Government to Person). Sehingga untuk mengakselerasi pelatihan luring ke seluruh provinsi di Indonesia Prakerja memerlukan dukungan dari pemerintah daerah untuk turut membantu melakukan sosialisasi kepada jajaran dan unit kerja masing-masing. Sosialisasi inilah yang kemudian diharapkan untuk meningkatkan kerjasama LP terutama dalam menyediakan pelatihan luring sehingga memperkaya pelatihan yang dapat dipilih oleh masyarakat. 

Baca juga : Jelang Pembukaan Program Kartu Prakerja Tahun 2024, Ketua Komite Cipta Kerja Beri Pengarahan kepada Mitra Program Kartu Prakerja

Pada acara ini peserta juga menerima materi dari Direktur KKPE dan Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Kasubdit PMIPD, serta Kasubdit Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Direktorat SUPD IV. Dihadiri oleh 69 undangan yang terdiri dari perwakilan Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI), Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP), juga Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Daerah dari 23 provinsi yang saat ini belum memiliki pelatihan luring atau juga belum ada penyedia pelatihan di Provinsi tersebut. Prakerja berharap sosialisasi ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai Program Kartu Prakerja termasuk rencana pelaksanaan di tahun 2024.

Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Daerah mengenai pelaksanaan Program Kartu Prakerja skema normal. “Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Program Kartu Prakerja tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” kata Denni. 

Selain paparan, forum ini juga digunakan untuk mendapatkan informasi dan masukan dari pemerintah daerah dalam hal kebutuhan penyedia pelatihan berbasis kompetensi bagi tenaga kerja di daerah tersebut serta mendorong lembaga-lembaga potensial di daerahnya untuk mengikuti proses onboarding Program Kartu Prakerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Diskusi antara Pemda dengan Prakerja untuk mendorong sinergi di tahun 2024

Denni berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara MPPKP dengan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja. “Kami berharap, Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Daerah dapat berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Program Kartu Prakerja,” tutupnya.

Banner image laporan 2023

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Halo, sobat Prakerja.

Pilih menu berikut

Icon telpTelepon Kami (Gratis)Icon telpWhatsappIcon livechatLive ChatIcon sendForm Pengaduan