Prakerja dan Gojek Kembangkan Kemitraan, Terus Kampanyekan ‘Belajar Sepanjang Hayat’

Jakarta – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berkolaborasi dengan Gojek menggelar rangkaian pelatihan bertema ‘Upgrade Skill Biar Makin Terampil’ di 14 kota di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2023. Event yang dihadiri 650 Mitra Gojek ini sejalan dengan misi Prakerja untuk terus mendukung tumbuhnya budaya belajar sepanjang hayat (lifelong learning) dan juga ‘Mitra Naik Kelas’ dalam ekosistem Gojek.

“Kami berharap keberhasilan kemitraan ini berlanjut tahun depan dengan mengembangkan topik-topik yang relevan jadi tren di masa depan,” kata Region Operations Senior Manager Jabodetabek Gojek Deny Gunawan.

Menandai keseluruhan event kolaborasi pada 2023, Gojek dan Prakerja menggelar talkshow bertajuk ‘Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua’ di Gojek Pasaraya, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.

 “Kami bertekad terus mengembangkan keterampilan dalam ekosistem Gojek, lewat program ‘Bengkel Belajar Mitra’. Tersedia berbagai pelatihan, seperti bagaimana menghadapi customer di jalan, bagaimana bertutur kata sopan, membangun budaya customer excellence, safety riding, dan juga Go English yakni pelatihan Bahasa Inggris untuk anak-anak mitra Gojek,” lanjut Deny.

Pada kesempatan yang sama, Head Pengembangan Ekosistem Prakerja Andreas Aditya Swasti mengatakan Prakerja terus mengembangkan strategi untuk mengenal dan memahami para peserta dan calon peserta program Prakerja. “Prakerja hadir agar di era teknologi digital ini bisa menjadi program pemerintah yang berempati pada peserta Prakerja,” katanya.

Andreas menekankan, usia tak boleh menghalangi untuk belajar beradaptasi dengan perkembangan jaman. “Yang bisa membatasi kita untuk berkembang atau tidak adalah pikiran kita sendiri. Harus ada percikan dalam diri, kemauan kuat untuk belajar. Kita harus sadar, ilmu adalah investasi yang tak bisa habis,” tegasnya.

Andreas juga memaparkan bahwa Prakerja menjalin kerjasama dengan empat job platform, sehingga dapat mempertemukan antara peserta Prakerja dengan penyedia kerja. Selain itu, dengan kolaborasi itu, pelatihan-pelatihan dalam ekosistem Prakerja didesain untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Marisa Haki, seorang ibu rumah tangga yang menjadi mitra driver Gojek berbagi inspirasinya. Ibu seorang anak di Depok ini terus mengembangkan diri di tengah berbagai kesibukan: menjadi ibu rumah tangga, nge-bid orderan Gojek, membuka warung makan kuliner khas Betawi serta berjualan online sepatu, dan jas hujan. “Saya kemudian memutuskan kuliah mengambil jurusan Manajemen Bisnis. Sekarang sudah masuk semester tujuh,” ungkapnya.

Marisa menyampaikan apresiasinya atas rangkaian pelatihan ‘Upgrade Skill Biar Makin Terampil’ Gojek dan Prakerja. “Kami para drivers antusias mengikuti pelatihan ini. Saya sendiri terus haus belajar, selalu sempatkan ikut webinar, minta informasi kalau ada peluang usaha, dan lain-lain. Kita boleh lelah, tapi jangan menyerah dalam hidup,” tukasnya.

Event kali ini juga diisi pelatihan praktis ‘Live Streaming di Tiktok, Cuan Sebagai Content Creator’ dibawakan Didik Djunaedi dari LPK Geti. “Di era digital yang kian berkembang ini, jangan cuma jadi penonton. Jadilah content creator, sebuah profesi yang kian diakui dan memberi banyak keuntungan hanya berbekal ponsel dan koneksi internet,” jelasnya. 

Didik mengajak peserta pelatihan untuk mengubah pola pikir, membuka diri dan belajar hal-hal baru. “Untuk jadi ‘content creator’ Tiktok, yang penting rutin dan konsisten melakukan live streaming. Pelajari algoritma yang disampaikan Tiktok berdasar report video live, lalu terapkan hasil laporan itu,” urai Didik.

Narasumber pelatihan praktis lainnya yakni Nur Hidayati, juga dari LPK Geti, membawakan topik ‘Tingkatkan Penghasilan di Era Digital dengan Skill Marketplace’.